Kunjungan Mahasiswa Internship Asal Malaysia

Program ini dilaksanakan oleh Polibatam International Office (OIA Polibatam). 

OIA Polibatam mempercayakan PEC untuk menjadi guide mahasiswa Kuala Lumpur tersebut. PEC membentuk tim beranggotakan 4 orang untuk menjadi guide melalui seleksi, salah satu yang terpilih adalah Ghufron Ramadhan. 

"Mahasiswa asal Malaysia tersebut bernama Aaron. Aaron tersebut menjalankan intership/magang di Politeknik Negeri Batam selama 6 bulan dan berada di Program Studi Mekatronika", ujar Ghufron. 

"Dia juga masuk dibeberapa kelas Mekatronika, dan sharing-sharing juga selama dia berada di kelas tersebut." Lanjutnya. 

Aaron mengatakan bahwa ia sangat bersyukur karena mendapat kesempatan untuk datang ke Indonesia. "Coming to Indonesia is actually a really great opportunity for me and i actually have the opportunity to meet much of people and have a great time as well". Ia juga mengatakan bahwa alasan ia memilih Politeknik Negeri Batam adalah dikarenakan Politeknik Negeri Batam memiliki ruang pengajaran (Teaching Factory) elektronika terbaik kedua di dunia setelah China. 

Aaron juga menambahkan "I feel really really priveleged to actually be here. Moreover like, in future, i hope to major in electronics engineering. So, i believe this TF and Polibatam can give me a good fundamental towards like creating a good createful in the future." 

Reporter : Raymeizard A. M

Narasumber : Ghufron Ramadhan, Aaron 

Ditulis oleh : Windy Wozzard 

Sumber gambar : Dokumentasi LPM

Read More

Risau, Mahasiswa Administrasi Bisnis Logistik Pertanyakan Status Prodi Baru

Politeknik Negeri Batam akan membuka program studi baru pada Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2020 bernama Logistik Perdagangan Internasional (LPI). Logistik Perdagangan Internasional merupakan program studi yang bergerak pada Bidang Supply Chain, Warehouse maupun Project Management. Namun program studi ini membuat mahasiswa Administrasi Bisnis Logistik risau. 

Politeknik Negeri Batam (Polibatam) sendiri sudah memiliki Program Studi Administrasi Bisnis dengan konsentrasi Logistik yaitu Administrasi Bisnis Logistik (ABL). Mahasiswa ABL sendiri merasa bingung akan kehadiran prodi baru ini. 

Bagaimana tidak, mahasiswa ABL merasa bingung setelah adanya pemberitahuan mengenai prodi baru di postingan akun instagram @polibatamofficial. "Jadi waktu itu kan IG Polibatam ngepost Prodi LPI, jadi langsung ada yang share di grup kelas, jadi temen-temen pada bertanya-tanya. Kok jadi ada dua logistik?" Ungkap salah satu mahasiswa ABL yang tidak ingin disebutkan namanya. 

Kepala Jurusan Manajamen Bisnis, Ibu Dwi Kartikasari mengatakan bahwa Administrasi Bisnis hanya memiliki konsentrasi Logistik, bukan Logistik murni. Berbeda dengan LPI yang memang fokus pada bidang logistik. 

Bu Yulinda selaku ketua promosi Kelas Internasional Bisnis, mengatakan bahwa perubahan mengenai ABL menjadi LPI masih perlu pembahasan lebih lanjut. "Memang kabar masih simpang siur, ada yang mengatakan ABL tutup diganti jadi LPI, ada juga yang mengatakan ABL ya tetep ABL", Bu Yulinda juga menegaskan bahwa untuk kebijakan tersebut masih menunggu pergantian Direktur Polibatam sendiri. "Untuk itu kita masih menunggu pergantian direktur dulu, karena bakal ada rapat manajemen setelah pergantian direktur mengenai prodi ABL dan LPI ini."

Sehingga untuk sementara ini, mahasiswa ABL akan tetap menjadi Prodi ABL hingga ada pembahasan lebih lanjut. 

Narasumber: Dwi Kartikasari (Kepala Jurusan MB), Yulinda (Ketua Promosi Kelas Internasional)

Reporter: Dimas Prima Yoga, Salwa Annisa

Ditulis oleh: Dimas Prima Yoga

Sumber gambar: Dokumentasi LPM

Read More

Seniman Kuas Unjuk Kebolehan di Panggung Tunggal

Kumpulan Anak Seni (KUAS) Polibatam menggelar kegiatan Panggung Tunggal pada Sabtu (22/02/2020) di Lapangan Basket Politeknik Negeri Batam. Kegiatan ini bertujuan untuk menampilkan talenta-talenta dari seniman KUAS. 

Program ini bertujuan untuk melatih para seniman KUAS agar terbiasa tampil di muka umum. "Jadi tujuan utama acara ini dibuat, sebagai modal awal untuk nampil, jadi penampilan selanjutnya mereka udah ada bekal." Ujar Khadafi selaku Ketua Pelaksana Panggung Tunggal. 

Tamyiz selaku Ketua Umun KUAS mengatakan nama panggung tunggal sendiri diambil agar para penikmat seni hanya fokus kepada satu panggung. Jadi penikmat seni bisa terhibur dengan serangkaian kegiatan. 

Kegiatan ini mengambil tema "Colourfull Party" agar para penonton memiliki kebebasan dalam berpakaian. "Dalam pemilihan tema kali lebih ke kebebasan para penonton untuk memakai baju yang mencolok. "Sehingga penonton pun nyaman (tidak bingung) dalam berpakaian." Ungkapnya.

Acara ini merupakan acara perdana dari KUAS. "Insyaallah (kegiatan) bakal setiap tahun. Kebetulan acara ini perdana, baru tahun kami, harapannya juga nanti lebih meriah lagi dengan adanya bazar-bazar dari luar." Tambahnya. 

Narasumber: Khadafi (Ketua Pelaksana), Fauzul A. Tamyiz (Ketua Umum KUAS)

Reporter: Dimas Prima Yoga, Surya

Ditulis oleh: Dimas Prima Yoga

Sumber gambar: Dokumentasi LPM

Read More

KTTM Diundur, ini kata DLM

Sesuai dengan perencanaan Dewan Legislatif Mahasiswa (DLM) pada acara PORSI(11/2), yaitu diadakannya Kongres Tingkat Tinggi Mahasiswa (KTTM) pada tanggal 21 Februari 2020. Namun pada tanggal 20 Februari, DLM memutuskan untuk mengundur pelaksanaan KTTM hingga 21 Maret 2020. Hal ini diumumkan lewat akun Instagram @dlmpolibatam pada tanggal 21 Februari. Pengumuman ini sontak membuat banyak mahasiswa bertanya-tanya, kenapa mundur hingga 1 bulan dari jadwal yang di rencanakan?

Tim LPM akhirnya berhasil menemui DLM untuk mengklarifikasi penyebab kemunduran KTTM. "Untuk pertamanya, kami mohon maaf kepada seluruh mahasiswa atas keterlambatan ini. Terkait alasan pengunduran ini, yang pertama, kami ada landasan yaitu UU Ormawa no. 6 Tahun 2018 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan Politeknik Negeri Batam. Kemudian yang kedua, ada TAP BK No. 001/TAP-DLM/BK/I/2018 tentang Panduan Internal Dewan Legislatif Mahasiswa tentang Penyusunan Peraturan Perundang-Undangan itu ada di Pasal 6. Lalu alasan selanjutnya adalah terkait KTTM, itu ada syarat-syarat yang masih harus dipenuhi jika nanti diselenggarakannya KTTM, sedangkan syarat-syarat tersebut belum ada. Karena memang aturan tentang KTTM sendiri itu mengacu kepada Undang-Undang Dasar KM Polibatam. Nah, sejauh ini kendala dari Komisi III DLM yang menghandle KTTM ini adalah di organigram yang sempat menuai perdebatan antara DLM dengan BEM, lalu BEM dengan HMJ." Jelas Charles Dwi Kurnianto, Ketua Umum DLM 2020.

"Kami juga sudah konfirmasi dengan rekan-rekan BEM dan HMJ tentang keputusan pengunduran ini dan mereka memahami alasan diundurnya KTTM ini." Lanjut Charles saat ditanyai mengenai tanggapan DLM mendengar suara-suara yang muncul setelah DLM mengumumkan pengunduran KTTM ini. M. Ammar, Ketua Komisi III DLM turut menambahkan, "Sebenarnya pro kontra ini adalah hal yang biasa di dunia demokrasi, cuma mungkin "miss" nya kami adalah kami belum memberitahukan pemahaman bahwa proses dalam pembentukan undang-undang itu tidak seperti membalikkan telapak tangan." 

Dalam kesempatan ini juga pihak DLM meminta maaf kepada seluruh mahasiswa terkait pengunduran KTTM ini.

Narasumber: Charles Dwi Kurnianto (Ketua Umum DLM 2020), M. Ammar (Ketua Komisi III DLM 2020) 

Reporter: Salwa Anisa, Raymeizard

Ditulis oleh: Puput

Sumber gambar: Dokumentasi LPM

Read More