Alumni Polibatam Gencar Berwirausaha

Alumni Polibatam Gencar Berwirausaha

LPM Paradigma, Batam – Alumni Polibatam yang sempat menjadi asdos orkom (organisasi komputer) ini sedari dulu memang sudah punya passion berwirausaha. Semasa kuliah ia sudah memiliki tim freelancer IT  yang membuka jasa pembuatan website dan aplikasi. Dahulu, disamping pekerjaan utamanya sebagai staff IT BP Batam, ia juga sambilan berjualan tas dan baju online yang cukup sukses dengan nama Grosir Batam Murah Store lewat facebook dan instagram, lalu berhenti ditahun ke-4 (2012-2016) dengan alasan ingin mencoba hal baru yang lebih menantang. Tidak lagi dibalik layar.

Ia adalah Mailany atau biasa disapa Melan, Alumni Politeknik Negeri Batam angkatan 2008 Jurusan Teknik Informatika yang lulus pada tahun 2011.

Mem-franchize merek dan resep produk ini dari Jakarta. Ide ini sendiri muncul karna martabak mini Africa ini belum ada di Batam dan berangkat dari kesukaannya membuat kue. Lagipun untuk sebuah produk martabak, menurutnya pasti disenangi oleh semua kalangan. Terlebih martabak produknya ini memiliki keunikan tersendiri dari ukurannya yang mini. Dan Melan pun mengembangkan sendiri topping-topping baru untuk martabak mini ini sebanyak 21 toppping, yang dapat dipilih sesuai selera pembeli. Dengan harga terjangkau pula yaitu 16 ribu rupiah perkotak dimana 1 kotak  berisi 4 buah martabak. Ditambah lagi, bukan sekedar camilan, martabak mini Africa Batam ini dapat dimanfaatkan dalam momen-momen indah seperti ulang tahun, menyatakan perasaan dan lain-lain. Sebab, martabak mini Africa batam menerima request custom design tulisan pada toppingnya.

Selain rasa yang nikmat, ia juga menjamin kualitas produk makanannya ini. Martabak mini Africa Batam ini dibuat tanpa minyak dengan bahan-bahan lain yang memiliki kualitas nomor satu. Outlet pertamanya ini berlokasi di No Limits Cafe, Food Court Tiban Centre. Rencananyapun akan mengembangkan sayap membuka cabang disejumlah wilayah lain di kota Batam. Martabak mini Africa Batam ini juga turut berpartisipasi membuka stand di pameran yang disediakan pada saat acara pemecah rekor muri dan rekor dunia di kota batam yaitu Batam Menari. Harapannya kedepan, martabak mini Africa Batam ini dapat digemari oleh masyarakat banyak. (YR)