Berfikir
Cerdas Belum Tentu Masa Depannya
Secerdas Pikirannya
Cerdas
? ya cerdas. Ada orang yang cerdas ada pula orang yang tidak cerdas. Apa?
Kenapa bisa ada cerdas dan tidak cerdas? Itu tergantung keinginan diri kita
sendiri dan ilmu yang kita dapatkan. Apakah sudah dipergunakan sebaik-baiknya
atau masuk kuping kanan keluar kuping kiri?
Ada salah satu para ahli bependapat mengenai berfikir cerdas yaitu Anita E. Woolfolk: “Kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar,
keseluruhan pengetahuan yang diperoleh, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan
situasi baru atau lingkungan pada umumnya”. Untuk lebih jelasnya
yuk menscroll pikiran kita lebih dalam lagi apa itu berfikir cerdas.
Apa itu cerdas??
Cerdas
identik dengan seseorang yang pintar dan memiliki kemampuan kerja otak dan
logika diatas rata-rata. Namun benarkah definisi cerdas setip orang sama?
Karena pengalaman dan cerita hidup setiap orang berbeda-beda, Jadi pastinya
definisi setiap orang tentang cerdas juga pasti berbeda-beda, walau mungkin
sangat mirip.
Meningkatkan Kemampuan Pikiran
Sering
kali, yang dianggap sebagai kecerdasan merupakan kemampuan untuk mengingat
dengan baik. Teman-teman dapat meningkatkan
kemampuan menyimpan dan mengingat ingatan-ingatan dengan berbagai cara,
termasuk menggunakan jembatan keledai dan lebih memperhatikan detail.
Menghubungkan informasi, pengamatan, atau data baru dengan ingatan lama akan
memudahkan Anda mengingat. Teruslah berlatih dan pada akhirnya teman-teman akan
menguasai teknik baru untuk belajar dan mengingat lebih cepat. Pada saat
pertama kali mencoba sajalah yang mungkin paling sulit.
2. Kembangkan rasa ingin tahu.
Bagaimana bisa sebagian orang tahu
begitu banyak hal? Ingatan yang baik hanyalah sebagian jawabannya teman-teman harus punya rasa ingin tahu. Jika
teman-teman puas menjalani hidup dengan
sedikit atau tanpa pemahaman sama sekali mengenai hal-hal yang belum kalian
kenal, teman-teman tidak akan banyak
belajar. Usahakan secara sadar untuk lebih ingin tahu dengan mengingatkan diri
sendiri bahwa meningkatkan keingintahuan akan melebarkan jangkauan teman-teman
dan membuat teman-teman sekalian lebih
cerdas.
3. Latih pikiran kalian dengan cara-cara berbeda.
Kebanyakan dari kita mahir dalam melakukan hal-hal
yang kita kuasai secara alami dengan melakukan aktivitas sehari-hari. Tantang
diri kita untuk belajar kemampuan baru atau untuk berpikir dengan cara berbeda,
dan teman-teman akan benar-benar jadi
lebih cerdas. Pilih sesuatu yang ingin teman-teman pelajari (memainkan akordeon,
misalnya) atau mata pelajaran yang kurang teman-teman sekalian kuasai (mungkin matematika) dan
berfokuslah pada hal itu. Pada awalnya,
akan merasa tidak nyaman dan bahkan merasa jadi lebih bodoh dibanding
sebelumnya, namun bila kita belajar dan latihan dengan rajin, kita akan lebih
percaya diri, dan menciptakan hubungan baru dalam pikiran kita.
4. Bermeditasi.
Jika
kita bisa berlatih meditasi secara teratur, hal ini secara alami akan
memperbaiki seluruh aspek dan kebiasaan yang disebutkan disini, maupun dalam
artikel pengembangan diri lainnya. Meditasi telah terbukti secara ilmiah tidak
hanya dapat meningkatkan konsentrasi, tetapi juga membuat Anda merasa lebih
bahagia.Untuk mengetahui manfaat meditasi lainnya, bacalah artikel rujukan.
Cara Belajar yang Lebih Cerdas
1. Belajarlah
Dengan Lebih Efektif
Jika
Anda mendapati diri tidak mampu menjawab pertanyaan dari guru atau dosen, atau
jika kita mendapat nilai buruk dalam ujian, mungkin kita kurang belajar. Bahkan sekalipun kita belajar banyak dan mati-matian, meningkatkan
“cara” yang kita tempuh dalam belajar akan membuat perbedaan besar. Cara Belajar Lebih
Efisien,cara belajar untuk ujian.
2. Kerjakan
PR Kita Ketika Di Sekolah Dan Tugas Kuliah Kita Di Kampus.
PR
untuk latihan, dan tugas kuliah untuk membantu kita mencerna apa yang baru saja dipelajari.
Ketika kita melakukannya, kita akan lebih percaya diri menghadapi mata
pelajaran terkait. Sering kali, mengerjakan PR tidak sama dengan belajar, jadi
kita tidak dapat menyebut PR sebagai
belajar. Belajar melibatkan refleksi yang dalam dan terobosan pemahaman yang
menyangkut dalam ingatan kita.Hindari godaan untuk menunda, menyelesaikan PR di
menit terakhir, atau mencontek PR orang lain. Itu bukan belajar namanya – itu
hanya mengerjakan dan kemudian langsung lupa; cara seperti itu sangat tidak
berguna ketika kita berada dalam dunia kerja yang menuntut kita untuk mengingat
dan menggunakan pengetahuan kita.Jangan belajar hanya karena harus belajar, hal
ini tidak akan manjur. Carilah cara agar kita tertarik, buat belajar jadi
menyenangkan dan kita akan menguasainya lebih cepat, dan mengingat lebih
banyak.
Peringatan!!!
Jangan kecewa terlalu lama bila
kita gagal, cobalah lagi. Terus maju sampai kita berhasil.Jangan lihat apa yang
orang lain punya, namun lihatlah apa yang kita miliki. Jika kita sibuk
memperhatikan betapa “cerdasnya” orang lain, pandangan ini akan membatasi
kesempatan kita untuk meningkatkan kecerdasan.Jangan dahulukan ego kita.
Bersikap arogan dan superior kepada orang lain adalah manifestasi dari perasaan
benci dan marah kita karena hal-hal tidak sesuai harapan Anda. Ekspresikan
kemarahan kita dengan cara yang lebih membangun, cobalah mengubah energi negatif
menjadi positif untuk mencapai keinginan kita.
0 komentar:
Posting Komentar