BYOC
merupakan kompetisi untuk membuat sebuah aplikasi yang bermanfaat dalam
kehidupan di bidang IT digital. Kompetisi ini berlangsung selama tiga hari, 5-7
Mei 2017. Peserta yang turut berpartisipasi dalam kompetisi ini lebih kurang 880
peserta. Peserta bukan hanya dari Batam dan sekitarnya, melainkan dari berbagai
daerah di seluruh Indonesia.
Kompetisi
ini terbuka untuk umum. Adapun yang di perlombakan dalam kompetisi ini adalah
cara membuat aplikasi layanan digital yang terbaru. Kompetisi ini dibagi
menjadi tiga kategori atau yang disebut dengan problem solving di antaranya aplikasi logistik, digital kesehatan
dan finansial teknologi. KBRI Singapura juga turut mengundang kedutaan besar
yang ada di Singapura, terdiri dari kedutaan besar Jerman, Spanyol, Belanda,
Portugal, Chili, Peru, Vietnam dan Singapura.
Peserta
yang mengikuti kompetisi ini dibagi menjadi beberapa kelompok yang
beranggotakan 6-10 orang. Mereka dituntut untuk membuat sebuah aplikasi dan
masing-masing kelompok memiliki mentor yang bertugas untuk mengevaluasi atau
memberikan masukan terhadap kinerja kelompok tersebut. Ini menjadi penilaian
apakah kelompok tersebut layak masuk ke top
10 best application dan mempresentasikan aplikasi mereka di hadapan juri.
Tentu saja para juri dan mentor bukan hanya dari Indonesia melainkan dari
negara asing.
Antusiasme peserta megikuti coding competition sabtu(5-7/17)
Juara
pertama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 20.000.000, juara kedua sebesar Rp
15.000.000 dan juara ketiga sebesar Rp 10.000.000 dan juara keempat sebesar Rp
8.000.000. Selain itu masing-masing tim yang berhasil masuk ke top 10 best application mendapatkan
hadiah sebesar Rp 5.000.000 (lima juta rupiah).
0 komentar:
Post a Comment