Sabtu, 15 Oktober 2016

Ini Dia, Cara Mengambil Sudut Foto Yang Benar


Pada umumnya, sudut foto atau angle dan komposisi adalah kunci untuk mendapatkan foto yang bagus dan sempurna. Dengan komposisi yang bagus, obyek yang sederhana (atau bahkan tidak terlalu penting) pun bisa disajikan dengan cantik dan terlihat sempurna. Sebaliknya, dengan komposisi atau angle yang jelek, obyek yang luar biasa pun akan terlihat biasa saja, bahkan tidak bernilai seni. Karena keindahan foto sangat ditentukan  oleh angle dan komposisi.

Jika kalian melihat sesuatu yang menarik untuk difoto, organ tubuh yang pertama harus bergerak adalah kaki, bukan tangan. Mengapa? Karena kalian mungkin harus bergerak memutari obyek dulu untuk mendapatkan angle dan komposisi yang maksimal. Hal ini juga terpengaruh timming saat akan mengambil gambar.

Sebenarnya angle dan komposisi mengacu pada satu hal yang sama, yaitu bagaimana sebuah foto diambil atau dibuat. Angle mengacu ke fotografer dan kamera yaitu arah atau dari sudut mana foto tersebut diambil, karena jika beda sudut, beda pula hasil yang didapat. Sedangkan komposisi mengacu ke hasil fotonya tentang bagaimana sebuah objek bisa menyatu dan menghasilkan harmoni.

Angle juga menentukan komposisi. Begitu juga untuk mengubah komposisi diperlukan perubahan angle. Angle dan komposisi harus sinkron agar foto yang dihasilkan terlihat indah. Secara universal, dapat dikatakan pemilihan angle harus dilakukan sebelum pemilihan komposisi. Pilihan angle sangat banyak, bahkan seorang fotografer bisa memutuskan untuk mengelilingi sebuah obyek 360 derajat, dan ada pula pilihan untuk mengambil angle dari atas atau pun dari bawah. Setelah memutuskan dari sudut mana akan memotret, barulah sang fotografer memulai proses pengambilan foto, dimulai dari membidik obyek, dan menggeser2 sedikit kameranya untuk mengubah letak obyek untuk mencapai komposisi yang ideal. Walaupun tidak menutup kemungkinan sang fotografer ternyata harus bergeser dan mengubah angle sedikit lagi untuk mencapai komposisi yang lebih ideal. Misalnya, karena ternyata dari angle yang ia pilih obyeknya akan kurang kontras dibanding background.

Lantas, apa yang sebaiknya digunakan sebagai background atau foreground?

Pilihan angle sangat mempengaruhi apa yang masuk ke dalam frame, bahkan jika hanya sebagai background yang tidak fokus sekalipun/siluet. Angle yang bagus adalah angle yang dapat menyampaikan pesan sepenuhnya dari sebuah objek yang difoto. Mungkin hal ini terdengar sederhana, tapi ada sebuah pesan penting yang sering dilupakan orang. (fk)

0 komentar:

Posting Komentar