Tuesday, September 27, 2016

SELAMAT DATANG DI ERA CITIZEN JOURNALISM

"Kalau Ingin Mengenal Dunia, Membacalah. Kalau Ingin Dikenal Dunia, Menulislah.”

www.google.co.id
Ada kalimat yang mudah dipahami. Ada yang bikin pening kepala. Bukan isinya yang membuat mumet, melainkan karena teknik penulisannya yang “mbulet”. Mana yang penting, mana yang menarik, mana yang sampah, mana yang fakta, mana yang opini, semua bercampur aduk menjadi satu.

Itulah dunia jurnalistik. Tingkat pengetahuan dan kemahiran seseorang dalam ilmu jurnalistik mempengaruhi kemampuan orang itu dalam menyampaikan laporan atau berita. Semakin menguasai ilmu jurnalistik, semakin mudah orang lain memahami laporan yang dibuatnya. Semakin mahir, semakin cepat dia menyelesaikan penulisan. Demikian pula sebaliknya.

Jurnalistik merupakan cabang ilmu komunikasi. Karena komunikasi menjadi kebutuhan semua orang, jurnalistik secara tidak langsung menjadi ilmu yang secara otomatis dimiliki semua orang untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Pada masa lalu, jurnalistik dipahami sebagai ilmu yang hanya penting untuk para wartawan atau praktisi kehumasan. Pandangan ini tidak sepenuhnya salah, karena jurnalistik identik dengan karya yang menjadi isi atau konten media massa.

Era citizen journalism telah tiba. Pandangan lama bahwa jurnalistik hanya perlu dikuasi para wartawan dan praktisi kehumasan menjadi tidak relevan lagi. Pada era citizen journalism, semua orang bisa memiliki media sendiri yang dikenal dengan blog atau media sosial.

Sebagai pemilik media, semua orang bisa menjadi pengisi konten sendiri. Persoalannya, apa yang akan dijadikan isi di media kita? Menarik atau tidak isinya? Bermanfaat atau tidak pesannya? Penting atau tidak temanya?

Nah, seorang pemilik media mesti berhati-hati juga kalau menulis. Tidak boleh karena merasa sebagai pemilik media lalu membuat tulisan seenak hatinya. Media harus dijaga agar tidak berisi tulisan sampah. Juga harus dijaga agar tidak menjadi sumber fitnah.

Artikel ini saya tulis untuk membuka pandangan bagi siapapun yang ingin belajar menjadi warga jurnalis, membuat karya-karya jurnalistik yang baik. Menjadi karya jurnalistik yang bermanfaat bagi penulis dan pembacanya.(deb)

0 komentar:

Post a Comment