Sabtu, 18 Juni 2016

Ramadhan Tiba, Kolak Menjadi Takjil Primadona

Bulan Ramadhan merupakan bulan suci bagi umat Islam, dimana seluruh umat Islam melaksanakan ibadah puasa. Tidak terasa kita sudah memasuki bulan suci ini, saya yakin pasti banyak sekali yang sudah melakukan berbagai macam aktivitas unik yang hanya ada di bulan ramadhan seperti ngabuburit, berburu takjil untuk berbuka puasa dan sholat tarawih berjamaah.  Lalu, pasti juga ada yang sudah merencanakan untuk melakukan bukber alias buka bersama, dari buka bersama teman sekelas, buka bersama dengan teman lama, ataupun buka bersama dengan pacar. Ketika berbuka bersama pasti tidak akan bisa lepas dari satu kegiatan unik ini yaitu berburu takjil. Pada bulan puasa di pinggiran jalan akan banyak sekali menemui penjual yang menjajakan takjil untuk berbuka puasa. Salah satu takjil favorit untuk berbuka puasa adalah kolak.

Siapa sih yang tidak tahu kolak, masakan bercita rasa manis berbahan dasar santan kelapa, gula, isian pisang dan ubi ini selalu menjadi menu buka puasa wajib di setiap rumah. Jika teman-teman search di google, kolak pasti masuk dalam 5 takjil yang populer di bulan puasa.  Wah, begitu primadonanya kolak saat Ramadhan. Tapi apakah teman teman tahu asal usul kolak menjadi menu buka puasa? Saya mendapat informasi dari berbagai sumber dan merangkumnya, ternyata selain rasanya yang enak dan manis yang dapat mengembalikan energi yang berkurang setelah seharian berpuasa, ada makna lain mengapa kolak ini menjadi takjil istimewa di bulan Ramadhan.

Usut punya usut, ternyata kolak ini mulai dikenal saat penyebaran agama Islam di Pulau Jawa, dimana para ulama melakukan hal hal sederhana dalam menyebarkan Agama Islam dan Kolak menjadi salah satu medianya. Hal ini dilakukan supaya ajaran yang disampaikan lebih menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat. Kolak sendiri berasal dari kata Khalik yang berarti sang pencipta langit dan bumi (Allah SWT). Sehingga, kolak diartikan dengan mendekatkan diri kepada sang pencipta alam semesta. Tidak hanya itu ternyata bahan kolak juga tidak sembarangan dan memiliki makna tersendiri. Mulai dari pisang, yang paling umum digunakan untk membuat kolak adalah pisang kepok atau bisa di plesetkan menjadi kapok, ini berarti kita harus kapok atau harus bertobat. Sedangkan ubi yang dalam bahasa jawa sering disebut “telo pendem”  atau ketela yang terpendam memiliki arti mengubur kesalahan yang pernah kita buat.


Zaman dulu, kolak selalu disediakan mulai bulan Ruwah, bulan ini adalah bulan yang baik untuk umat Islam lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kemudian, kebiasaan ini berlanjut pada bulan setelahnya yaitu bulan Ramadhan dan di jadikan sebagai minuman untuk berbuka puasa. Sampai akhirnya, kini kolak menjadi takjil yang popular pada saat bulan Ramadhan. Nah itu dia alasan kenapa kolak menjadi takjil favorit untuk menu berbuka puasa. Semoga berguna dan dapat menambah pengetahuan teman-teman. Selamat menjalankan ibadah puasa dan tetap bersemangat hingga akhir bulan Ramadhan. (DP)

0 komentar:

Posting Komentar