Peradaban manusia semakin lama semakin maju dan
canggih. Perkembangan ini merupakan hasil dari proses globalisasi yang telah
berlangsung sejak lama. Pengaruh itu telah mengubah seluruh lini kehidupan manusia
begitu pula gaya hidup. Gaya hidup ini termasuk aspek yang perlu diperhatikan
oleh setiap orang karena aspek ini tidak hanya menyangkut kepentingan pribadi
tetapi juga berpengaruh terhadap kepentingan umum.
Perubahan
gaya hidup ini juga tidak lepas dari masuknya berbagai budaya asing ke
Indonesia lewat berbagai media. Media ini dapat berbentuk berbagai macam
misalnya film atau drama, internet, gaya hidup idola, dan lain-lain. Semua
media itu sangat mudah diakses oleh siapa saja termasuk mahasiswa.
Mengapa
mahasiswa perlu memperhatikan gaya hidupnya? Mahasiswa selalu disebut sebagai
orang yang berintelektual, aktivis, dan calon penerus bangsa. Mahasiswa selalu
terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dengan kehidupan
masyarakat. Masyarakat dapat dengan mudah menilai perilaku dan gaya hidup
mahasiswa sehingga bisa saja mempengaruhi kehidupan mahasiswa kedepannya.
Sebagai
bagian dari masyarakat, kita sebagai mahasiswa tidak boleh menunjukkan
kehidupan mewah ala borjuis yang
dapat memperlebar jurang kesenjangan sosial. Mahasiswa seharusnya dapat
berperan untuk menghapus kesenjangan sosial itu. Oleh sebab itu mahasiswa harus
menunjukkan gaya hidup yang sederhana.
Berikut ini adalah langkah-langkah hidup sederhana
yang dapat kamu aplikasikan:
- Untuk mengaplikasikan gaya hidup sederhana dapat dimulai dari penampilan dan gaya berpakaian. Walapun sebagian beralasan penampilan yang bagus dan menarik itu penting, tetapi tidak perlu terlalu mahal, bermerek, dan mencolok. Memakai aksesoris juga tidak perlu hingga berlebihan.
- Sesekali gunakanlah angkutan umum ketika hendak ke kampus. Apabila banyak orang memakai angkutan umum baik berupa metromini, bus, ojek dan taksi, maka jumlah kemacetan dapat dikurangi. Perputaran uang di kalangan bawah juga akan meningkat. Menggunakan angkutan umum juga menjadi cara bagi mahasiswa untuk bersosialisasi dan berbaur dengan berbagai kalangan masyarakat.
- Mengurangi penggunaan smartphone secara berlebihan juga penting. Smartphone terkesan mewah bagi beberapa kalangan. Selain itu, menggunakan smartphone di saat tertentu juga menimbulkan kesan apatis.
- Mengurangi kebiasaan menghabiskan uang untuk shopping ketika jalan-jalan ke mal. Kebiasaan ini sangat tidak baik karena ini juga bagian dari kehidupan modern yang cenderung mendekati perilaku boros. Mahasiswa itu lebih baik apabila menggunakan uangnya untuk kegiatan bersifat sosial seperti bakti sosial, membantu saudaranya yang terkena musibah, aksi dan lain-lain. (BS)
0 komentar:
Post a Comment