Suasana saat Bedah Buku (9/04) |
LPM Paradigma, Batam – IMMPB bersama FLP Batam menggelar acara bedah buku yang bertajuk“ Jangan Sampai
Ada dan Tiadamu di Dunia Ini Tak Ada Bedanya” di Auditorium A kampus Polibatam, Sabtu
(9/4). Adapun pemateri yang mengisi acara tersebut yakni Ahmad Rifa’i Rifan,
penulis nasional yang menulis banyak buku best
seller.
Acara yang berlangsung pukul 09.00-12.00 WIB ini digelar
bertujuan untuk mengetahui lebih dalam bagaimana cara menggali potensi yang ada
dalam diri manusia, serta membedakan keberadaan seseorang di dunia melalui
potensi yang dimiliki oleh manusia. Seberapa besar potensi yang dimiliki dan
kontribusi kita untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi sesama.
“Carilah hal yang bisa memicu diri kita untuk mengeluarkan potensi.
Berkaryalah jangan hanya di satu titik. Tiga hal yang menjadi kunci bagi orang diatas
rata-rata yaitu, memiliki kemauan yang kuat,
pantang mundur dalan berprestasi dan menuliskan mimpi yang ingin dicapai.” Tutur Ahmad
Rifa’iRifan.
Ahmad Rifa’iRifan menjelaskan bagaimana kehidupan orang yang mempunyai
potensi dan bukan sekedar menjadi orang yang rata-rata. Orang yang rata-rata
hanya hidup dengan alur yang biasa saja, tidak mempunyai jejak untuk membuatnya
layak dikenang generasi setelahnya. Sedangkan orang yang mempunyai potensi akan
hidup dengan alur yang diisi dengan prestasi, menjalin komunikasi yang baik
kepada semua orang, dan membuat namanya menjadi bintang. Beliau juga berpesan
agar menjadi manusia yang kehadirannya selalu dinanti, dibutuhkan, dicintai dan disayangi oleh
orang-orang disekitarnya. Jadilah pribadi yang berpotensi untuk dunia.
“Jadilah manusia yang
kehadirannya selalu dibutuhkan orang disekitarnya. Jadilah dirimu yang
berpotensi untuk dunia. “ ujar penulis buku best seller, Tuhan, Maaf Kami
Sedang Sibuk ini. (jul)
0 komentar:
Posting Komentar