Dalam pertemanan, kita sebenarnya
juga perlu untuk pandai “memilih”. Memilih disini berarti kita menyeleksi
orang-orang yang ada di lingkup pergaulan kita, dan mempertimbangkan mana
pengaruh dari masing-masing individu yang baik dan buruk bagi kita, kemudian
memutuskan antara menjalin pertemanan lebih erat dengan mereka, atau tetap
berteman seperlunya demi meminimalisir pengaruh buruk yang dapat terjadi.
Kita sering mendengar perkataan
“Dalam berteman tidak boleh pilih-pilih” yang secara umum diartikan kita tidak
boleh berteman hanya dengan kelompok/orang yang baik secara ekonominya, dan
mengesampingkan yang lain. Namun, memilih dalam berteman adalah suatu
keharusan, karena teman adalah salah satu faktor yang berperan penting dalam
pengembangan diri kita kedepannya. Memilih teman yang baik, berarti kita
memilih untuk membiasakan diri dengan perilaku dan tindakan yang baik juga.
Begitu juga sebaliknya, memilih teman yang buruk tidak hanya berakibat fatal
bagi diri kita, namun juga untuk orang lain disekitar kita. Rasulullah Nabi
Muhammad SAW juga bersabda dalam hadist-nya, yang isinya teman yang baik itu
ibarat penjual parfum, yang berteman dengannya saja kita sudah terkena aroma
wangi parfumnya. Sedangkan teman yang buruk itu ibarat penempa besi, yang dekat
dengannya saja kita sudah merasakan hawa panas dan terkena percikan bara
apinya. Semoga kita semua diberi kebijaksanaan dan petunjuk untuk selalu dapat
memilih lingkup dan teman pergaulan kita, sehingga dapat membantu kita dalam
pengembangan diri kita ke arah yang lebih positif kedepannya.
LPM1120
0 komentar:
Posting Komentar