Tuntutan
mahasiswa di era ini sangat tinggi, mahasiswa adalah bagian dari civitas
akademika di pendidikan tinggi, mahasiswa harus mampu menjadi Agent of
Change dan Social Control bagi lingkungan daerahnya dan
negaranya. Mahasiswa adalah bagian dari civitas akademika
di pendidikan tinggi yang memiliki intektual tidak hanya dalam bidang akademisi
tapi juga intelektual pemikiran dan wawasan yang harus bisa menjawab
permasalahan-permasalahan di negeri ini.
Dibutukan
mahasiswa yang berkarakter dinamis dalam mewujudkan agent of change dan social
control. Mahasiswa sebagai agent of change adalah mahasiswa yang
berkarakter dinamis mampu bergerak untuk melakukan perubahan dan cita-cita
kedepan bangsanya. Bergerak sebagai pembaharu merupakan karakter pemimpin
dengan berbagai tantangan yang dihadapi di dunia kampus dan kontribusinya pada
masyarakat. Mahasiswa harus bisa memberi warna pada kehidupan kampus melalui
kegiatan organisasi, pada aktivitas kelembagaanya di organisasi mahasiswa
belajar menghargai perbedaan dan menerima perbedaan, toleransi dan saling
menghormati. Mahasiswa belajar bekerjasama dalam tim untuk mewujudkan cita-cita
organisasi. Mahasiswa belajar berkompetisi dengan menghormati dan mentaati
mekanisme organisasi, belajar untuk problem solving dengan berbagai
tantangan yang ada. Harapannya mahasiswa nantinya akan bisa menjadi sumberdaya
manusia yang berdaya saing di berbagai industry dan mengusai teknologi.
Mahasiswa
sebagai social control harus memiliki sikap kritis dengan berbagai
perubahan yang ada untuk kepentingan masyarakat, bersikap kritis tidak harus
dengan jalan demonstrasi yang mengarah ke anarkis tetapi dengan melakukan
kegiatan positif sebagai bentuk control dan aspirasi dengan menghidupkan kajian
diskusi, riset dan menulis dengan menyuarakan masalah–masalah yang ada di
masyarakat. Kegiatan yang mengarah pada social control akan
menghidupkan atmosfer akademik, budaya kampus yang egaliter dan membangun kesetaraan.
Diperlukan
upaya-upaya yang efektif dari kelembagaan perguruan tinggi untuk mendorong dan
mendukung organisasi kegiatan mahasiswa untuk lebih aktif dan sebagai motor
penggerak daya saing perguruan tinggi, selain itu sebagai lahan proses belajar
dan menempa diri bagi para mahasiswa untuk belajar berdinamika serta sebagai
proses untuk menjadi pemimpin yang bekarakter dan unggul dimasa depan. Cerdas
tangkas kreatif seharusnya menjadi semboyan mahasiswa.
Penulis : Shinta Wahyu Hati - Dosen prodi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Batam
0 komentar:
Post a Comment