Saturday, March 28, 2015

Dampak Open Source Bagi Mahasiswa


sumber gambar : google.co.id
Jika seorang Linus Torvalds lebih suka menyebut perangkat lunak atau software yang memiliki kode sumber (source code) terbuka dengan istilah open source, maka lain halnya dengan Richard Stallman. Pria gemuk, berambut panjang dan brewokan yang mengenyam pendidikan di Massachusets Institute of Technology (MIT) ini menggunakan istilah free untuk software yang membuka kode sumbernya. Oleh karena itu, dalam perkembangannya muncullah merger dari kedua istilah tersebut, yaitu FOSS (Free and Open Source Software).Salah satu FOSS yang familiar saat ini yaitu Linux.
Mahasiswa memiliki peranan penting untuk memasyarakatkan FOSS sebagai bagian dari bentuk pengabdian masyarakat. Dengan bekal pendidikan dan penelitian yang dirasa sudah memadai, mahasiswa bisa mengaplikasikan ilmunya terutama mengenai FOSS kepada masyarakat. Jika hal tersebut dilakukan secara kontinyu dan sistematis, maka bukan tidak mungkin diperoleh partisipasi publik yang besar dari masyakarat luas untuk turut serta mengembangkan FOSS dari berbagai aspek. Sehingga secara tidak langsung, perkembangan FOSS pun akan semakin pesat.
Lebih spesifik, langkah mahasiswa untuk mengembangkan FOSS melalui instrumen pengabdian masyakarat tersebut adalah melalui perubahan mindset terlebih dahulu. Pemikiran masyarakat sekarang ini lebih berorientasi pada proprietary software karena didasarkan pada kemudahan penggunaan dan kompatibilitasnya. Padahal FOSS pada dasarnya mempunyai fungsionalitas, pengoperasian serta kompatibilitas yang tidak jauh berbeda dengan perangkat lunak berbayar. Dengan merubah mindset ini—tentunya dibarengi dengan pendidikan dan pelatihan oleh mahasiswa—maka penggunaan FOSS akan semakin menjamur. Akibat banyaknya orang yang menggunakan FOSS, diharapkan akan muncul suatu feedback. Tanggapan atau feedback dari pengguna itu nantinya akan direspon melalui perbaikan FOSS menjadi lebih baik lagi.

Maka, peranan mahasiswa bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya FOSS adalah sangat penting dan perlu. Tanpa hadirnya mahasiswa, proses perkembangan FOSS akan menjadi stagnan. Karakter yang dimiliki mahasiswa yang didukung oleh tri dharma perguruan tinggi, menjadi senjata ampuh untuk mengembangkan FOSS. (putri)

0 komentar:

Post a Comment