Untuk
mencapai keberhasilan yang diharapkan
dalam AEC bukanlah hal yang mudah meskipun tiap negara sudah mempunyai komoditi
– komoditi andalan yang siap diluncurkan, namun yang paling mendasar adalah
kesiapan sumber daya manusia itu sendiri yang berperan paling penting karena
sebagai pelaku dari AEC. Dari jumlah tersebut semua kalangan masyarakat dari
berbagi lapisan akan turut andil dalam Asean Economic Community.
Adapun
bila dihitung terhadap sebagai seorang mahasiswa belajar adalah hal umum yang wajib dilakukan
sebagai wujud dari tanggungjawab sebagai seorang mahasiswa yang dianggap dalam
level paling tinggi diantara gelar pelajar. Namun di sisi lain, kenyataannya
peran mahasiswa tidak berhenti hanya sebagai pelajar yang mempunyai gelar
tinggi akan tetapi mahasiswa mempunyai banyak peran dalam kehidupan masyarakat,
berbangsa dan beragama. Diantaranya adalah peran dalam ekonomi. Mahasiswa
dianggap sebagai orang atau pemuda – pemudi yang masih mempunyai daya pikir
yang inovatif.Jika
dilihat dari aspek ekonomi mahasiswa juga turut berperan di dalamnya tidak
terkecuali dalam AEC atau Asean Economic Community yang rencananya menurut
blueprint akan dilaksanakan pada bulan Desember 2015 mendatang. Banyak
persiapan yang dilakukan setiap negara di ASEAN guna menyambut pergelaran pasar
bebas di antara masyarakat ASEAN. Semua bersaing untuk mendapatkan apa yang
diinginkan karena akan tidak ada lagi sekat pembatas antara satu negara dengan
negara yang lain. Indonesia yang memiliki sumber daya alam yang melimpah akan
tidak berarti jika tidak dibarengi dengan sumber daya manusia yang mamadai
karena bagaimanapun SDM adalah sebagai pelaku dan pengolah dari SDA. Salah satu
SDM Indonesia adalah para akademisi termasuk mahasiswa. Berbagai peran akan di
perankan oleh masing – masing bagian tidak terkecuali mahasiswa.Jumlah
mahasiswa Indonesia saat ini baru 4,8 juta orang. Bila dihitung terhadap
populasi penduduk berusia 19-24 tahun, maka angka partisipasi kasarnya baru
18,4 persen.
Bila
tidak sedini mungkin mempersiapkan diri, dikhawatirkan lulusan perguruan tinggi
di Indonesia bakal kesulitan untuk berkompetisi mencari pekerjaan yang layak
dengan lulusan pendidikan dari negara-negara Asean lainnya. Agar mahasiswa dan
lulusan perguruan tinggi memiliki bekal berupa “hard skills” seperti ilmu
pengetahuan dan teknologi serta “soft skills” seperti kemampuan berkomunikasi
baik lisan, tulisan, maupun gambar, kemampuan bekerja secara mandiri dan di
dalam tim, kemampuan berlogika dan kemampuan menganalisis yang memadai.
Mahasiswa
sebagai pelopor di dalam menjaga kedaulatan bangsa dan negara di bidang
ekonomi. Mahasiswa menjadi elemen bangsa di garda paling depan dengan memulai
dari para mahasiswa sendiri untuk mempraktikkan konsep-konsep mejaga kedaulatan
bangsa di bidang ekonomiOrang-orang yang mempunyai daya kreatif tinggi adalah
orang-orang yang berani mengeluarkan ide-ide luar biasa, orisinil, dan
bertanggung jawab terhadap risiko
0 komentar:
Post a Comment