Sunday, March 15, 2015

AYAH




Aku tau diamnya dirimu ayah,
sungguh berjuta kalimat tersembunyi dipikiranmu
yang tak bisa dirimu utarakan kepada anak-anakmu
ntah itu rasa banggamu atau mungkin rasa kecewamu terhadap anak- anakmu.
Aku tau saat dirimu menyudut sepi,
 leleh airmatamu itu mengalir, memikirkan anak-anakmu.
 engkau selalu menempatkan kepentinganku lebih utama dari kepentinganmu,
engkau rela menghabiskan waktu untuk mencari rezki untuk keluarga mu,
engkau ikhlas kulitmu terbakar sinar matahari
demi anak-anakmu setara dengan anak lain yang bersekolah,tertawa,bahagia,
bagi dirimu kebahagian anak-anakmu lebih penting dari segalanya
aku menyadari hal itu,maafkan aku ayah sampai saat ini mungkin aku belum menjadi kebanggaanmu
namun aku berjanji suatu saat aku akan membahagiakanmu
 ntah itu dengan cara,bentuk apa aku belum tau.
bergitu banyak waktumu yang terbuang untukku
pengorbananmu bergitu banyak untuk anak-anakmu,
jika ku tuliskan satu persatu dalam lembaran kertas
aku yakin kertas-kertas didunia ini  tidak akan mampu menampung
 kebaikan serta pengorbananmu kepada anak-anak mu bergitu banyak jutaan bahkan milyaran, ,,
ayah aku sangat sayang dirimu aku rindu dirimu,
dirimu adalah satu-satunya laki-laki yang tidak pernah menyakitiku, ,
hal yang aku paling takutkan didunia  ini adalah ketika aku mengecewakanmu
dan aku tidak menyadari itu atau aku mungkin telah banyak melakukan itu terhadapmu
maafkan aku ayah jika dirimu terluka,kecewa,tersakiti,serta membuatmu menangis.
 ayah terima kasih atas kasih sayang dan pengorbananmu,,
aku tidak akan melupakan itu dalam hidupku
.dirimu laki-laki terhebat yang pernah aku kenal.aku sayang kamu ayah.

0 komentar:

Post a Comment