Aku tau
diamnya dirimu ayah,
sungguh
berjuta kalimat tersembunyi dipikiranmu
yang
tak bisa dirimu utarakan kepada anak-anakmu
ntah
itu rasa banggamu atau mungkin rasa kecewamu terhadap anak- anakmu.
Aku tau
saat dirimu menyudut sepi,
leleh airmatamu itu mengalir, memikirkan
anak-anakmu.
engkau
selalu menempatkan kepentinganku lebih utama dari kepentinganmu,
engkau
rela menghabiskan waktu untuk mencari rezki untuk keluarga mu,
engkau
ikhlas kulitmu terbakar sinar matahari
demi
anak-anakmu setara dengan anak lain yang bersekolah,tertawa,bahagia,
bagi
dirimu kebahagian anak-anakmu lebih penting dari segalanya
aku
menyadari hal itu,maafkan aku ayah sampai saat ini mungkin aku belum menjadi
kebanggaanmu
namun
aku berjanji suatu saat aku akan membahagiakanmu
ntah itu dengan cara,bentuk apa aku belum tau.
bergitu
banyak waktumu yang terbuang untukku
pengorbananmu
bergitu banyak untuk anak-anakmu,
jika ku
tuliskan satu persatu dalam lembaran kertas
aku
yakin kertas-kertas didunia ini tidak
akan mampu menampung
kebaikan serta pengorbananmu kepada anak-anak
mu bergitu banyak jutaan bahkan milyaran, ,,
ayah
aku sangat sayang dirimu aku rindu dirimu,
dirimu
adalah satu-satunya laki-laki yang tidak pernah menyakitiku, ,
hal
yang aku paling takutkan didunia ini
adalah ketika aku mengecewakanmu
dan aku
tidak menyadari itu atau aku mungkin telah banyak melakukan itu terhadapmu
maafkan
aku ayah jika dirimu terluka,kecewa,tersakiti,serta membuatmu menangis.
ayah terima kasih atas kasih sayang dan
pengorbananmu,,
aku
tidak akan melupakan itu dalam hidupku
.dirimu
laki-laki terhebat yang pernah aku kenal.aku sayang kamu ayah.
0 komentar:
Post a Comment