Friday, February 20, 2015

Kota Yang Terlupakan



Kota Yang terlupakan
Faisal Sadewo

berjalan…berjalan…berjalan
melewati tiap sudut sudut yang terlupakan
namun tetap yang kutemukan…
hanyalah potret potret keserakahan…

kesedihan..kesedihan…dan kesedihan
atas kehadiran dari ketidak pedulian
yang hanya memanfaatkan semuanya
lalu mencampakkan tanpa peduli perasaan..

maafkan…maafkanku
tidak bisa melawan ketidakadilan
yang terus…terus..dan terus
mencoba membuatku hanya bisa terdiam

kiniku hanya bisa
pasrah…pasrah…pasrah
dengan hancur luluh lantak tidak berbentuk

namun
pelan..pelan…pelan…
semuanya menjadi ramai
ramai..ramai..melupakan kehancuran
yang sudah diperbuat dengan keserakahannya

hingga
lupa..lupa..lupa
caranya mengembalikan keindahan
yang telah lama menghilang

dan kini hanya sepatah kata
biarkan..biarkan..biarkan
kehancuran yang membangkitkan
kesadaran dan meninggalkan keegoisan nafsu


0 komentar:

Post a Comment