Tuesday, February 17, 2015

Kanker Day




Sejak tahun 2005, 4 Februari diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia atau World Cancer Day. Penggagasnya adalah International Union Against Cancer atau UICC, yaitu konsorsium global beranggotakan lebih dari 280 organisasi antikanker di 90 negara.

Hari Kanker Sedunia diperingati untuk meningkatkan kepedulian pada kanker dan langkah pencegahan, deteksi dini, maupun pengobatannya.

Prof dr Tjandra Yoga Aditama dalam surat elektroniknya kepada Tempo, Rabu, 4 Februari 2015, menjelaskan kanker berkembang dari satu sel tunggal yang terjadi sebagai akibat dari interaksi antara faktor genetik seseorang dan tiga faktor eksternal. Tiga faktor eksternal itu bisa dikategorikan sebagai karsinogen fisik, radiasi ultraviolet, dan proses ionisasi.

"Karsinogen merupakan istilah yang digunakan untuk zat atau bahaya yang berpotensi menimbulkan kanker," katanya.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kantor Kementerian Kesehatan ini menerangkan peringatan Hari Kanker Sedunia pada 2015 mengangkat tema “Kanker, Bukan di Luar Kemampuan Kita". Menurut Tjandra, tema ini bertujuan membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat bahwa kanker saat ini bukanlah sesuatu di luar kemampuan kita. 

"Ada hal yang dapat kita lakukan agar terhindar dan bersahabat dengan kanker, yaitu hidup sehat untuk hindari kanker dengan melakukan deteksi dini, pengobatan untuk semua pasien kanker, dan meningkatkan kualitas hidup," kata Tjandra.

Tjandra juga menerangkan besarnya dampak yang ditimbulkan penyakit kanker. Langkah terbaik yang harus dilakukan adalah bagaimana kita dapat terhindar dari penyakit tersebut melalui hidup sehat dan melakukan deteksi dini. 

"Dengan menghindari faktor-faktor yang bisa memicu kanker, kemungkinan terserang oleh penyakit ini bisa diperkecil. Jika sudah mengidap kanker, pengobatan dan tata laksana yang tepat dapat meningkatkan kualitas hidup penderita," ujar Tjandra.


Sumber: Tempo.com

0 komentar:

Post a Comment