Penting
Gak Sih Mendapatkan IP Atau IPK Tinggi?
IP singkatan dari
Indeks Prestasi yang berarti alat ukur prestasi di bidang akademik sedangkan
IPK singakatan dari Indeks Prestasi Kumulatif yang berarti akumulasi IP selama
semester yang telah ditempuh dibagi dengan jumlah semester yang telah ditempuh. Perguruan tinggi di Indonesia pada
umumnya menggunakan IP dengan sekali
1-4 atau 4,00,mereka dianggap sebagai mahasiswa pintar.
Untuk meraih Indeks
Prestasi tertinggi,
disamping harus rajin belajar dan rajin kuliah,mahasiswa juga perlu kerjasama
dengan dosen. Penilaian umum
biasa di gunakan dosen adalah 10% dari kehadiran, 10%
dari tugas, 30% dari UTS dan
50%UAS, pada umumnya tergantung kontrak kuliah
tiap dosen.
Nyatanya, lebih baik kualitas bukan kuantitas. Percuma IP bagus tapi cuma formalitas
buat bahan pamer ke orang tua,namun kualitasnya saja tidak bisa
dipertanggungjawabkan. Dan
hasil dari semua itu yang sulit kadang diperoleh dengan “normal” dan “murni”
alias dari keringat sendiri tanpa adanya campur tangan dari ”tetangga”.
Akan tetapi
mahasiswa/i kadang dilema dengan
dihadapkan antara dua pilihan organisasi atau IPK. IPK dan organisasi dua-duanya memang
penting. Selain bukan hanya pintar dalam akademik
tapi kita juga perlu mengetahui ilmu dalam organisasi. Jadi antara IPK dan organisasi saling
dibutuhkan dan saling keterkaitan satu sama lain. Karena
jika kuliah hanya berorientasi pada IPK tinggi saja tanpa ada kemauan untuk
terjun di dunia organisasi sangatlah salah. Didalam organisasi kita juga pasti akan
menemukan dan mengasah softkill. Tapi
ingat,jika terlanjur terfokus pada suatu organisasi serta mengenyampingkan
kuliahnya maka akan tidak seimbang.
Sebelum mulai mengubah
mindset, mari kita bahas bersama-sama apakah mendapatkan
IPK atau IP tinggi itu penting atau tidak sebagai berikut:
1.Direkomendasikan
untuk dapat beasiswa
Salah satu keuntungan memiliki IP tinggi yaitu
kesempatan mendapatkan beasiswa dari universitas, pemerintah
atau perusahaan swasta tertentu. Sangat
menguntungksn, bukan?
2.Dihargai
dosen dan teman
Mendapatkan IP tinggi menjadi kebanggaan tersendiri
bagi kamu. Itu adalah hasil
jerih payah yang kamu lakukan. Kamu
tidak akan dipandang sebelah mata oleh orang-orang di sekitar terutama di
lingkungan kampus.
3.Dipertimbangkan
di dunia kerja
Selain mendapatkan pujian/penghargaan dari dosen dan
teman serta memperoleh kesempatan untuk kuliah murah, IPK tinggi juga membuka pintu gerbang
anda saat berkarir kelak. Faktanya
perusahan ternama mempertimbangkan IPK selama anda kuliah. Pastinya kamu sering melihat di lowongan
pekerjaan yang ditujukan kepada para kandidat dengan IPK minimal 3,00 atau
3,50.
Padahal, patut
untuk dicermati bahwasanya lulus cepat maupun IPK tinggi tidak menjamin
seseorang tersebut akan sukses dalam masa depannya. Karena tujuan kuliah bukan hanya untuk
mendapatkan IPK tinggi ataupun cepat lulus, namun
jauh di atas segalanya belajar dalam berproses itulah yang paling berarti dalam
kuliah. Dari hal tersebutlah kita bisa
mendewasakan pemikiran, menambah
ilmu dan pengalaman untuk menyongsong kehidupan ke depannya.
Penulis: Putri
Harmianty Arisian
Editor: Evi
Yulistiana
0 komentar:
Post a Comment