Jatuh
Tahukah kamu rasanya terjatuh?
Pernah kah kamu menangis dengan apa yang membuat mu
terluka?
Pernahkah kamu berfikir untuk berhenti melangkah?
Dan jawabannya adalah “pernah”
Ketika kita berfikir dengan hal itu maka itu sama artinya untuk
membiarkan diri kita mati. Hidup memang tak semudah apa yang dibayangkan, Hidup
ini keras, hidup memaksakan kita untuk terus berusaha, berlari dan terus terus
berlari, walau terkadang kita terjatuh bangkit dan terjatuh lagi ini adalah
proses dinamika kehidupan. Dan ketika kita terjatuh Ingatlah untuk terus
bangkit dan berdiri lagi.
Pernah suatu ketika ada seorang pemuda yang sudah putus semangatnya ia
tidak tahu lagi harus melakukan apa, hidupnya hampa. Ia merasa tidak ada lagi orang
yang menyayangiya, tidak ada lagi yang mendukungnya,ia menganggap semua
meremehkannya. Ia berjalan kesana-kemari tanpa tujuan, tatapannya kosong, ia
hanya berjalan mengikuti kemana kakinya akan melangkah. Sampai suatu ketika ia
melihat sesosok anak kecil yang ceria dan penuh semangat ia adalah sosok
penjual tapai, Orang itu pun menghampiri penjual tapai dan bertanya” apa yang
kamu lakukan disini? Anak itu pun menjawab” jual tapai kak” orang itupun bertanya
lagi kenapa kamu jualan tapai dan tidak bersekolah? Bukankah sekolah itu
penting untuk kamu? Anak itu pun menjawab lagi” aku sekolah ka, tapi ketika aku
pulang sekolah aku membantu ibuku untuk berjualan tapai, aku melakukanya untuk
ibu dan adik-adikku, aku bercita-cita untuk bisa lulus dan kuliah, aku
melakukannya dengan semangat dan penuh semangat, bagiku membantu ibu adalah
kebahagiaan dan bagiku tidak ada waktu untuk merenungkan nasib, yang aku
pikirkan adalah aku akan menjadi sesorang yang sukses dan berguna suatu saat
nanti. Tersentak orang itu pun terdiam, orang itu menangis, dirinya merasa
sia-sia selama ini, ia merasa tidak menghargai hidup selama ini, dan ia pun
tersadar bahwa hidup itu harus dilalui, apapun rintangan yang menghadang, cobaan
yang silih berganti tetap harus dijalani. Dan ia pun bertekad dan memulai untuk
melangkah dan berlari lagi untuk menggapai impian, jatuh tak masalah baginya,
baginya sekarang adalah melakukan
sesuatu yang baik dan bermanfaat untuk dirinya dan orang lain. Baginya jatuh
adalah hal yang biasa, dan semua orang akan merasakannya”merasakan jatuh” tapi
tidak untuk ditangisi atau membuat kita beputus asa.
J
0 komentar:
Post a Comment