HUJAN TOLONG DENGAR KAN
CERITA KU TENTANG DIA
Senja di sore itu tidak mengubah keadaan
di kota kecil ini keributan suara kendaraan yang berlalu lalang pun tak aka
nada habis nya.Aku pulang dari kampus seperti biasa nya aku berdiri di pinggir
jalan untuk menyebrang tetapi saat itu aku terpaku tanpa menggerakkan kepala seolah aku
sedang menatap sesuatu,sesuatu yang aku sendiri tidak tahu apa yang ku tatap.
Tanpa kusadari ada seseorang yang berbicara di samping ku.
“Apa nunggu sampai magrib baru
kamu mau pulang ?”
Dengan sedikit terkejut aku
menjawab “eeeh iya,eh maksud ku aku menunggu kendaraan sepi baru mau
menyebrang” dengan sembrangan tanpa mengatur kata-kata aku menjawab
“kalau nunggu sepi kamu gak
bakalan pulang ky”
belum sempat aku memberi komentar
manusia aneh di samping ku ini langsung menarik tangan ku untuk menyebrangi
jalan.Manusia aneh di samping ku ini adalah galih teman yang ku kenal belum
lama ini tetapi dia begitu cepat akrab dengan ku,dengan tutur kata yang lembut
ia selalu menyapa ku dengan senyuman yang terkadang aku mejadi senyum-senyum
sendiri jika membayangkan nya.
Kadang aku berpikir mungkin kah
dia teman yang selama ini ingin ku cari,teman yang selalu menyapa dengan
senyuman,teman yang membuat aku nyaman jika dia mengajak ku bercerita bahkan
saat ia mendengarkan cerita ku.
Hari
ini aku beraktivitas di kampus seperti biasa nya belajar dengan berbagai mata
kuliah yang membuat ku pusing dan hampir pingsan rasa nya,saat aku keluar muka
lesu pun tampak dari aura wajah ku tetapi dalam sekejap aku merasa bersemangat
kembali saat aku melihat galih aku tersenyum ingin rasa nya aku menyapa
nya,tetapi saat itu galih sibuk dengan teman sekelas nya dan sama sekali tidak
memperhatikan ku wajah ku yang awal nya bahagia
saat melihat nya tetapi kini berubah kembali lesu seperti awal sebelum aku
melihat nya, ia sama sekali tidak memperhatikan ku tidak mungkin ia tidak
melihat ku aku lewat tepat di depan nya, jangankan untuk menyapa tersenyum di
hadapan ku pun tidak dilakukan nya.pikiran ku pun berkecamuk
Mungkin kah aku sedih?? “TIDAK…
TIDAK mungkin aku baru saja mengenal nya mana mungkin aku bisa bersedih saat ia
tidak memperdulikan ku,aku memungikiri perasaan hati ku”
mungkin kah itu yang di namakan
teman?? “aku pun bingung untuk menjawab nya”
Itukan teman yang ku kata kan aku
nyaman saat bercerita dengan nya?? “tidak bisa ku pungkiri aku memang merasa
nyaman saat bercerita dengan nya”
Saat ini aku merindukan hujan
untuk bercerita tentang kesedihan ku ini,aku yakin hujan akan selalu
mendengarkan kan ku dan kesedihan ku pun akan belalu seiring dengan jatuh nya
air hujan,dan selama ini hujan lah yang menyaksikan semua kesedihan dan
kebahagiaan ku.
Hujan mungkin kah kau mau mendengar kan
cerita ku ???
Mungkin kah kau mau
menangis bersama ku ???
Aku pulang sore ini dengan
perasaan kecewa bercampur sedih,.Aku tertunduk di kamar tidak terasa air mata
ku pun mengalir,dengan tiba tiba aku mellihat tetesan air di jendela kamar
ku,aku terpaku hujan?? Mungkin kah kau mendengar ku,aku yakin tuhan yang
mengirim mu untuk mendengar kan cerita ku.
“ky … risky “
Aku menoleh kekanan kekiri tetapi
aku tidak melihat siapa pun
‘ky aku disini,di depan mu” saat
aku menoleh aku seolah kaku
“ga galih”
“iya ini aku,kamu kok lesu ky seperti
nya kamu sedang bersedih”
Aku tidak menjawab
“ky aku tahu kamu marah saat aku
gak menyapa mu tadi,maaf kan aku ky tidak ada maksud apa-apa aku hanya lagi
berdiskusi dengan teman ku sehingga aku kurang memperhatikan di sekitar saat ku manatap kedepan aku tersadar
kamu lewat tetapi sudah beberapa langkah kedepan,aku mau menyapa mu tetapi
sudah terlambat kamu tidak akan dengar,suara ku akan hilang dalam suara
keributan di kampus,kamu mau memaafkan aku ky??”
Aku terdunduk dan mengangguk
Lalu seketika aku seolah ada
kekuatan untuk berbicara “kalau
lagi diskusi gak perlu memperhatiin rena terus kali lih”
Galih tersenyum “jadi kamu
cemburu??”
Muka ku memerah aku sangat malu
kenapa ake sebodoh itu mengatakan hal yang tak seharus nya ku katakan
Aku melihat galih tersenyum
dengan penuh makna dan aku sendiri tidak tahu apa makna nya
Allahhuakbar allahhuakbar..
Azan magrib membangunkan ku dari
tidur ku,hah ternyata semua hanya mimipi,aku bangun dan tersenyum
sendiri,mungkin kah mimpi itu ada benar nya tentang perasaan ku yang tidak
hanya menganggap galih sebagai teman dekat ku,mungkin kah ada perasaan lain aku
pun bingung
Cerita tersebut hanya fiksi
Sumber foto: Puisi Hujan
Teringat Rindu
0 komentar:
Post a Comment