Thursday, January 1, 2015

Ayo Menulis



Ayo Menulis


            Menulis? Kata tersebut pada saat ini merupakan sesuatu yang relatif sulit dilakukan terutama bagi mereka para generasi muda. Berbagai alasan dikemukakan jika ditanyai mengapa tidak suka menulis, mulai dari tidak punya bakat hingga kemalasan yang seringkali hinggap. Padahal, jika ditelusuri menulis mempunyai banyak manfaat. Contoh sederhananya seperti ini : ada seorang mahasiswa yang suka menulis artikel dan pada saat mahasiswa tersebut akan menyusun skripsi, maka ia akan dengan mudahnya menuliskan isi skripsinya dikarenakan hobi menulis yang ia tekuni.
            Bahkan, ulama besar seperti Imam Al-Ghazali pun mengistimewekan profesi penulis. Beliau pernah mengatakan, “Jika engkau bukan anak raja atau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis”. Ini mengisyaratkan betapa mulianya profesi penulis (tentunya nulis yang positif. Hehe). Dengan menulis, kita sudah mencetak sejarah. Meskipun nantinya si penulis akan mati, namun karyanya tetap abadi. Selain itu, menulis juga dapat menjadi ladang penghasilan. Sebut saja Andrea Hirata, Ahmad Fuadi dan Tere Liye yang novelnya laku keras dipasaran. Itu semua merupakan buah dari kebiasaan dan kesukaan menulis.
            Oleh karena itu, mulai dari sekarang biasakan menulis. Entah itu diari, cerpen, puisi, novel, esai, opini atau apapun. Mulailah menulis dengan beberapa kalimat, kemudian lanjutkan menjadi beberapa halaman , lalu lanjutkan lagi menjadi beberapa bab bahkan hingga menjadi buku. Tidak usaha memusingkan soal kosakata, susunan kalimat dan segala macam hal teknis lainnnya yang bisa membuat keinginan menulis buyar. Cukup tuliskan saja apa yang ada dipikiran. Nanti ada saatnya melakukan pengeditan. Percayalah, kesulitan kita menulis hanya terjadi pada AWALNYA, dan akan terasa  mudah pada kelanjutannya. Yang terpenting adalah niat dan semangat untuk membiasakan diri. Oke?

0 komentar:

Post a Comment