AKU TERSESAT
Saat sore tiba,aku berniat pergi ke
suatu toko untuk berbelanja. Karena gak berani pergi sendiri aku pun mengajak
temanku untuk ikut bersama.Dewi menerima ajakanku dan dia ikut pergi bersamaku.
Sore itu, kira-kira pukul 16.40 WIB Kami pergi menuju toko yang biasa ku
kunjungi. Lokasi toko itu tidak begitu jauh dari kediamanku. Kami pergi hanya
dengan berjalan kaki, tanpa menggunakan kendaraan apapun.
Ketika kami berjalan menyusuri jalan,Tiba-tiba
di tengah perjalanan, Dewi mengajak ku untuk melewati jalan pintas, padahal dia
tidak pernah pergi ke toko itu. Jadi aku bingung, entah dimana jalan pintas
yang mau dilewati. Tapi dia meyakinkaan aku lagi. Dia bilang ‘’kita pasti bisa
sampai ke toko lebih cepat dari biasanya.”
Karena sudah menjelang malam, aku pun
mau mengikuti jalan nya itu agar kami bisa cepat sampai.
Kami berdua menyusuri jalanan yang
tak pernah kami lewati sebelumnya. Kami mulai berjalan perlahan
sambil melihat arah-arah jalannya. Kami merasa perjalanan kami sudah terlalu
jauh, kami langsung berfikir bahwa kami sedang tersesat. Aku sangat panik saat
itu, karena kami berdua tidak ada yang tau jalan di daerah ini. Tapi dewi
tampak tidak panik dan dia menyuruh saya untuk tetap tenang. Di tepi jalan kami
berhenti sejenak, melepas lelah dengan menbeli rujak dan air tebu. Sambil makan dan minum disitu kami bertanya
arah jalan kepada ibuk-ibuk yang jualan rujak. Ibuk itu pun menjelaskan rute
perjalanannya. Setelah mengerti kami melanjutkan perjalanan lagi. Perjalanan
kami terasa sangat jauh seperti keliling-keliling terus.
Waktu menunjukkan pukul 17.30
tandanya hari sudah mau malam. Akhirnya
kami telah sampai di toko yang kami tuju setelah tersesat berjalan cukup lama. Setelah selesai
berbelanja kami bergegas pulang karena takut kemalaman. Kami pulang melewati
jalan yang biasa aku lalui sebelumnya. Ternyata jalan pulang kami lebih dekat
di bandingkan jalan pintas yang kami lalui tadi. Awalnya kami berdua merasa
menyesal karena sudah kelelahan. Tapi kami mencoba mengambil hikmahnya saja
dari perjalanan kami yang cukup panjang dan melelahkan ini.
0 komentar:
Post a Comment