Thursday, November 27, 2014

Dia Telah Pergi

Dia Telah Pergi

Kiniku bisa tertawa bersama
dalam beragam keadaan hati
tidak peduli beribu tempat berpindah
untuk bercerita semua kejadian
yang pernah dialami maupun melihat langsung kepadamu
          terkadang diriku sampai lupa
          keberadaan arah jarum jam yang setia
          melingkar disalah satu dari kedua lengan
tanpa terasa detik hingga ratusan ribu menit
sudah dilalui tanpa menemukan setetes
cahaya yang menunjukkan keberhasilan tersebut
maaf teman…
ku tak bisa berteriak seperti yang diinginkan..
walau sesaat ku ingin membuktikan bahwa ku bisa meraihnya
namun ketika ku berhasil meraihnya…
kenapa engkau pergi…
pergi kesuatu tempat….
Tanpa memberitahukan ku sebelumnya……
          Dan kini ku mencoba mencari…
          Walau hanya dengan Mengumpulkan ratusan foto yang  ku potret
Tiap momen kita bercerita,tertawa,hingga bersedih bersama….
Maafkan aku teman…..
Mungkin suatu hari kita bisa bertemu…
Walau ku disini…
Tidak tau harus menunggu sampai berapa lama
          Terkadang Kucoba untuk kuat menghadapi
          Walaupun hanya dengan senyuman
          Atas Setiap pertanyaan yang terus melintas
Maafkan aku temann…
Walau ku sudah membuatmu kecewa..
Dengan tiap jawaban intonasi hasil yang kurang sempurna
Hingga kini pun hanya sebatas kata pasrah yang terpikirkan
          Ribuan motivator buku sudah menyemangati kehidupanku
          Dan ratusan lagu semangat pun sudah didengar kutiap hari
          Namun yang ku inginkan hanya ingin
Dirimu Kembali untuk memberi semangat kepadaku
Walau terasa mustahil harapan ini.
Tapi Ku tak pernah nyerah
untuk berdoa dan memohon
          ku hanya ingin melihat wajahmu kembali tersenyum
          ketika melihat kesuksesan yang kuraih
          walau kutau diriku tidak bisa terlalu lama
          melihat senyumanmu sama seperti sebelum engkau pergi..

By : Faisal Sadewo


         


0 komentar:

Post a Comment