Thursday, September 25, 2014

Dibilang Gampang Masuk Poltek, Ternyata Tidak Jebol

Politeknik Negeri Batam, ya sebuah kampus yang menjadi salah satu pilihan saya untuk memasuki dunia perkuliahan. Nah, Sebelum saya resmi diterima sebagai mahasiswa. Sudah pasti saya masih berada di jenjang Menengah Atas, denger-denger nih ya alias kabar angin mengatakan kalau masuk di Poltek Itu Gampang. Nah jadi banyak temen-temen yang satu sekolahan sama saya, ngedaftar di Politeknik tepatnya Jalur PMDK Prestasi. Jadi di PMDK Prestasi ini lebih memprioritaskan Siswa/Siswi dari Sekolah menengah yang memang memiliki Prestasi baik Akademik maupun Non-Akademik. Untungnya saya bisa daftar lewat Prestasi Akademik. So, saya pun ikutan nge daftar di Poltek. Proses PMDK-Prestasi ini cukup simple, yang pertama kita mendaftar Online melalui Website Official Politeknik.

Setelah itu melampirkan berkas-berkas, kemudian wawancara. Di hari H wawancara saya belum ada persiapan apapun, Ternyata eh ternyata wawancaranya, ada Test tertulis dan Menggambar. Pada saat tes Tertulis tepatnya Matematika, saya memang bisa menyelesaikannya. Tapi pada saat tes menggambar gambaran saya gak sebagus orang-orang yang memang punya Jiwa Seni, maklum lah saya kan anak teknik. Sebenernya yang dipermasalahkan bukan itu, cuma dari dulu itu saya memang kurang bagus dalam hal menggambar. Eng Ing Eng, Time is UP. Kertas yang sudah saya corat-coret dengan goresan pensil pun dikumpul. Dan setelah dikumpul kami pun boleh pulang.

Setelah itu, beberapa minggu kemudian pun hasil pengumuman PMDK-Prestasi keluar. Dan ternyata saya gk dinyatakan lolos. Ya orang tua saya pun bertanya-tanya " Kok bisa gk lolos?". Kalo saya menduga, tes menggambar kemarin mungkin tereliminasi dengan kawan-kawan lain yang memang cukup ahli dalam bidang menggambar. Jadi masuk poltek itu gak Gampang !, banyak juga teman-teman lain yg gak diterima di Poltek Ini. So yang udah diterima harus berbanggalah setidaknya. Well perjuangan saya gak sampai disitu aja. Saya pun mencoba lagi jalur Bidik Misi, dan puji syukur saya lolos di jalur ini.

Dijalur Bidik Misi ini mahasiswa diwajibkan untuk tinggal di Asrama. Di Asrama Poltek menurut saya cukup menyenangkan, fasilitasnya juga cukup memadai. Setelah beberapa hari sudah menetap di Asrama, Masa-masa Orientasi Mahasiswa pun mau dimulai, awalnya saya bingung saya kira Masa Orientasinya itu dilaksanakan 2 Minggu sekaligus, ternyata cuma 3 hari saja dan selebihnya hanya test psikologi dan test minat bakat. MOM tahun 2014 ini menurut saya cukup menyenangkan, karena disitu ada training motivasi, test minat dan bakat juga. Pokoknya seru lah walaupun kadang-kadang seniornya bikin ngeselin tapi secara keseluruhan bisa diacungi jempol lah.

MOM pun berakhir dan Diksar pun dimulai, kami mengikuti Diksar di Yonif 134 Tuah Sakti yang dilaksanakan selama 3 Hari 2 Malam. Disini kami memang dilatih untuk disiplin dan jiwa korsa. Pada tau Jiwa Korsa kan? Udah lah gak usah dibahas ntar kepanjangan.

Hari pertama dan hari kedua kami dilatih disiplin dari segi PBB. Hari pertama dan kedua berjalan lancar. Dihari ketiga kami semua disuruh tiarap, guling-guling dilumpur. Hari ketiga ini benar-benar capek tapi ya demi jiwa korsa kami semua melakukannya. Setelah semua baju celana muka dipenuhi lumpur, kamu semua disuruh lagi bersihin diri di Parit, bayangkan Parit yang sekecil itu dipenuhi sama semua Maba Poltek.

Ya semuanya campur aduk, dan diakhir diksar kami semua berfoto bersama pelatih-pelatih kami. Lalu kami pun pulang dari Yonif 134 dan kembali ke Politeknik. Sesampainya dipoltek kami berkumpul lagi dengan senior-senior galak tapi baik juga. Disitu kami dimarah-marahin, Tapi semua yang dikatain senior itu baik kok. Semua pasti ada hikmahnya. Setelah itu semua Usai kami pun pulang kerumah masing-masing.Well MOM & Diksar pun selesai.

Penulis cerpen : Sun Win Christofer