LPM PARADIGMA - Seminar nasional dalam rangka MTQ NASIONAL ke
XXV dengan tema "MEMBUMIKAN AL-QURAN" Aktualisasi nilai-nilai
Al-Quran dalam kehidupan bangsa dan bernegara diselenggarakan pada Sabtu (7/6)
di Hotel Harmoni One LT.6 Grand Ball Room.
![]() |
Peserta Seminar Membumikan Al-Quran |
Seminar ini dibuka
setelah pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia
Raya, Do’a serta laporan ketua panitia, kemudian Sambutan oleh Wakil Menteri
Agama Republik Indonesia Prof.Nazaruddin Umar. Disela-sela sambutannya beliau
mengatakan “Al-Qur’an itu seperti mata air yang tak pernah kering". Beliau
menunjukkan betapa antusias dan bersemangat nya beliau mendukung acara ini, dan
menunjukkan kecintaannya kepada Al-Qur’an yang tak henti-hentinya menampilkan
keistimewaan kepada kita yang menjadikannya pedoman.
Seminar ini mengundang 3
Narasumber lulusan luar negeri yang sudah sangat kompeten dibidangnya.
Narasumber yang pertama ialah Prof.Dr.Abdullah Yasin,MA didatangkan langsung
dari negara tetangga yaitu Malaysia, beliau ialah Dosen Univ.Malaysia.
Selanjutnya Dr.H.Mukhlis Hanafi,MA didatangkan langsung dari Jakarta, beliau
adalah Dosen Pasca Sarjana Univ.Syarief Hidayatullah Jakarta. Kemudian Yang
ketiga yaitu Dr.H.Abdul Mustaqim,M.Ag didatangkan langsung dari Yogyakarta
beliau adalah Dosen Pasca Sarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Walaupun sempat dirawat
2 hari di Rumah Sakit Awal Bros Batam, tak menyurutkan semangat narasumber yang
sudah 35 tahun dimalaysia ini menyampaikan ilmunya tentang Al-Qur’an yang harus
dibumikan juga diaplikasikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “...kuman
Indonesia tak sama dengan kuman Malaysia” tuturnya ketika ditanya penyebab
dirawatnya beliau dirumah sakit beberapa hari lalu.
Selain Narasumber yang
berasal dari berbagai daerah para peserta pun berasal dari berbagai daerah
antaranya Sulawesi, Aceh, NTT, Riau, Yogya, Jateng, Jatim, Kalbar, Kaltim,
Jabar, Medan, dan sebagainya.
![]() |
Pembicara Seminar Membumikan Al-Quran |
Seminar ini berlangsung
dengan sangat antusias dari para peserta maupun narasumber. Waktu 20 menit yang
diberikan oleh moderator kepada masing-masing narasumber menjadi tidak terasa
dan pertanyaan-pertanyaan yang ditujukan kepada narasumber pun tidak dapat
terlalu banyak ditampung dikarenakan terbatasnya waktu yang diberikan.
Seminar berakhir pada
pukul 12.10 WIB dini hari, dilanjutkan dengan santap siang dan menunaikan
sholat dzuhur. (RMS)
@LPMPolibatam
0 komentar:
Post a Comment