Wednesday, June 18, 2014

Keindahan di Masa Kecil Dulu


Alangkah indahnya kita dikala masih kecil, masih polos-polosnya, kita bermain dengan kejujuran, dengan apa adanya. Seolah-olah dunia terasa begitu indah dikala kecil, kita tidak pernah memikirkan hidup ini, kita tidak pernah memikir ke depannya mau jadi apa, yang kita fikirkan hanyalah apa permainan kita pada esok hsri, sungguh sangat menyenangkan untuk kita ingat sejenak.

Alangkah bersukurnya kita yang bisa menikmati masa ke anak-anakan dengan nikmat, bermain sepuasnya, memiliki permainan yang banyak, seakan dunia ini terasa milik kita untuk bermain.

Namun sangat untuk disayangkan, karena tidak semua kita yang bisa merasakan keindahan waktu masa kecil itu, tidak semua kita yang bisa merasakan permainan waktu dikala kecil itu seperti apa, saat mereka yang menikmati permainan dengan teman seumuran, sedang kita di usia kecil membanting tulang untuk kelangsungan hidup keluarga, kita berkelahi dengan waktu, bercumbu dengan terik panas matahari, dimana keadilan itu.?

Namun kita tidak bisa menyalahkan orang tua kita sepenuhnya, kita jugaa tidak bisa menyesali hidup ini dengan serupa yang ada, kita tetap jalani hidup ini dengan sabar dan tawakal, kita mencoba untuk melangkah, satu persatu langkah, meski lambat, asalkan membawa kita kedalam keberhasilan, jangan pernah pesimis, jangan pernah lari untuk kemiskinan, namun lari dari kemiskinan itu sendiri.

Banyak mereka yang memiliki fasilitas dari kecil hingga kelak dewasa, namun itu terkadang membuat mereka terlena dan lalai dalam berusaha, banyak juga diantara mereka yang tidak memiliki apa-apa namun bersungguh-sungguh dalam usahanya, kelak dia akan menemukan kebahagian yang seutuhnya, kita telahir bukanlah untuk seorang pecundang, namun kita timbulkan rasa kepercayan kita, bahwa kita bisa lebih baik dari mereka.

Ketika kita mendapatkan apa itu yang kita inginkan, jangan lupa untuk tetap tenang dan melangkah pada jalurnya, kita tak perlu untuk menyombongkan itu semua, cukup kita menimbulkan rasa bangga itu, karena kita berhasil dengan karya kita.



Penulis : Sep Justin
@LPMPolibatam

0 komentar:

Post a Comment