Minggu, 18 Mei 2014

Mitos dan Fakta Hipnotis



Hipnotis atau hypnosis adalah sebuah kata yang sering kita dengar ,kata yang menimbulkan perasaan was-was dan seram sekaligus memunculkan berbagai pertanyaan dan perasaan ingin tahu kita, mahluk seperti apakah hipnotis ? apakah hipnotis ilmu sihir  yang menggunakan kekuatan gelap? Atau juga semacam ilmu gendam yang bisa digunakn untuk menguasai pikiran orang lain, yang sering digunakan dalam kasus-kasus penipuan yang sering diberitakan di media masa? Benarkan ilmu hipnotis itu berbahaya dan terlarang?

Mitos 1 hipnotis itu sesat karena berhubungan dengan kuasa gelap, mistik dan klenik, oleh karena itu berbahaya, dosa dan harus dihindari.
Fakta 1 hipnotis tu tidak ada hubungannya dengan mistik atau klenik, melain kan adalah salah satu dari sekian banyak metode psikoterapi yang ada.

Mitos 2 hipnotis sering digunakan dalam kriminalitas, oleh karena itu harus dilarang dan tidak boleh dipelajari.
Fakta 2 sama seperti ilmu cabang lainnya, hipnotis bisa di manfaatkan untuk hal halpositif,bisa juga untuk hal negatif.

Mitos 3 ketika seseorang berada dalam kondisi terhipnotis, maka orang tersebut akan kehilangan kesadaran sehingga berada di bawah kontrol penuh sang hypnotist.
Fakta 3 ketika seseorang dalam kondisi trance, seorang klien (orang yang dihipnotis) masih sadar dan masih bisa mendengar suara di sekelilingnya,dan umumnya klien masih bisa membuka mata dan meninggalkan ruangan setiap saat (kecuali klien dalam tingkat sugestibilitas yang tinggi dan masih belum tahu caranya mengontrol "kelebihannya")

Mitos 4 orang yang dihipnotis kadang tidak bisa dibangunkan kembali
Fakta 4 kondisi terhipnotis itu sebenarnya tidak sama dengan kondisi tertidur,dalam kondisi terhipnotis seorang klien masih sadar dan bisa mendengar suara, hanya bedanya, dalam kondisi terhipnotis klien berada dalam kondisi rileks dan nyaman sehingga cenderung untuk malas berpikir, mengabaika lingkungan sekelilingnya dan hanya fokus pada apa yang diucapkan oleh ahli hipnotis. Jadi kalau hipnotis bukan tidur, kenapa harus dibangunkan? Lagipula "kata tidur" sebenarnya bukan kata yang cocok, melainkan kata yang sering digunakan karena lebih sederhana dan lebih praktis. Ilmu hipnotis sudah lebih dari 350 tahun seandainya seorang klien ditinggal dalam kondisi terhipnotis biasanya akan secar otomatis klien akan banyun dengan sendirinya atau secara otomatis akan beralih ke kondisi tidur alamiah.

Mitos 5 wanita lebih mudah dihipnotis dan orang yang mudah terhipnotis adalah orang yang lemah secara mental
Fakta 5 proses hipnotis bukanlah sebuah pertarungan mental, melainkan sebuah proses yang membutuhkan kerja sama dan komunitas antara ahli hipnotis (operator) dan klien.


Oleh Turbo Speed Hipnotis(Awie Suwandi,2013:1)
Mukhroil


0 komentar:

Posting Komentar