LPM PARADIGMA - Diawali menonton video wawancara karya Tim Videografy & Liputan LPM Paradigma tentang tim robot Politenik Negeri Batam, Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) LPM Paradigma kembali menyelenggarakan didikan kilat (diklat), kegiatan ini dilaksanakan dengan bertujuan untuk menambah ilmu anggota LPM Paradigma khususnya dibidang reporter. Harapan kedepan LPM Paradigma akan mengajak seluruh mahasiswa Politeknik Batam untuk belajar bersama LPM khususnya dibidang jurnalistik.
Pembicara diklat kali ini adalah seorang koresponden METRO TV wilayah
Kepulauan Riau (KEPRI) yang diundang khusus untuk menyampaikan materi mengenai
reporter. "Saya sangat senang bisa berbagi ilmu kepada kalian semua,
karena jika ilmu kita tidak dibagi-bagi maka tidak akan ada gunanya", ucap
bang bagas saat memulai bicara, Sabtu (31/05) di ruang 117 Politeknik Negeri
Batam.
Ketua Umum LPM Paradigma menyampaikan bahwa kegiatan diklat ini memang
dirutinkan, biasanya setiap minggu dan materi yang disampaikan sesuai dengan
apa yang kurang di lembaga pers ini. Jika kurang dibidang penulisan, maka kita
akan adakan diklat tulisan, begitu juga reporter, karena masih kurangnya
kemampuan sebagian anggota mengenai bicara didepan kamera.
"Kegiatan disiapkan oleh tim PSDM yang mana sudah ditentukan siapa
yang bertanggung jawab dibidangnya, jadi setiap kegiatan LPM Paradigma tidak
akan ada pembentukan panitia baru, karena akan mengurangi waktu dan kesiapan
anggota itu sendiri", tambah ketua LPM Paradigma yang biasanya disapa ali.
Bang Bagas menjadi pemateri sangat enjoy dan materi yang disampaikan
menarik, sehingga terlihat para anggota LPM sangat antusias pada saat
menyampaikan materi. Pemateri berbagi tips agar tidak grogi didepan kamera,
karena kebanyakan orang grogi saat didepan kamera. Langkah pertama adalah kita
harus percaya diri serta melihat - lihat sekeliling kita, karena dengan percaya
diri maka grogi kita akan hilang, yang kedua adalah usahakan bicara yang keras
saat 10 detik awal memulai bicara didepan kamera, dan yang terakhir adalah
lakukan kegiatan - kegiatan yang mudah dan membuat kita hilang grogi, misalnya
maju mundur, gerakkan tangan, dan lainnya jawab bang bagas saat menjawab
pertanyaan anggota LPM Paradigma. Bang Bagas juga menambahkan bahwa reporter
dan kameraman haruslah singkron, seperti kita menggunakan sarung sebagai celana
serta baju koko sebagai baju.
Acara ini diakhiri dengan foto bersama anggota LPM Paradigma, serta
teriakan kompak Lembaga Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Batam. (KM)
0 komentar:
Posting Komentar