SHARING BERSAMA KRU LPM KETIK POLIMEDIA JAKARTA

Sharing bersama salah satu KRU LPM Ketika Polimedia

BARELANG ROBOTIC TEAM RAIH JUARA I KRSBI 2016

Tim robot Politeknik Negeri Batam, Barelang Robotic Team berhasil meraih juara 1 kategori KRSBI (Kontes Robot Sepak Bola Indonesia) dalam KRI (Kontes Robot Indonesia) 2016

LPM PARADIGMA TEMU DAN SHARING BARENG KRU BARU

LPM Paradigma menggelar temu dan sharing bersama kru baru di lapangan Harmoni kampus Polibatam

MEMPERINGATI HARI BUKU, BEM dan ATAP MERAH GELAR DISKUSI TERBUKA

EM Polibatam bersama Atap Merah menggelar diskusi terbuka bertemakan “MUAK (Membaca Untuk Angkat Kejayaan) Dengan Buku”, Rabu (18/5) di lobi kampus.

Sabtu, 31 Mei 2014

Mahasiswa Harus Cerdas Memilih Media Informasi

LPM PARADIGMA - Hai teman - teman pembaca setia website LPM Paradigma, saya kali ini akan menulis sedikit opini mengenai cerdas memilih media informasi, karena sekarangkan sudah dekat dengan pemilihan presiden Republik Indonesia jadi media banyak menyampaikan informasi yang kadang saya lihat saling menjatuhkan.

Cerdas Memilih
Sebelum masuk ke opini saya, kita lihat beberapa informasi dari tetangga sebelah soal siapa saja pemilik media informasi khususnya televisi. TV One contohnya yang mana pemegang saham terbesarnya adalah Aburizal Bakrie. selain itu Beliau juga merupakan ketua umum dari partai golongan karya (GOLKAR). Kita bisa melihat program acara tv one senantiasa menonjolkan Prabowo & Hatta sebagai Calon Presiden yang cocok untuk Indonesia. Metro Tv yang mana pemegang saham terbesarnya adalah Surya Paloh merupakan Ketua umum Majelis Organisasi Nasional Demokrat (nasdem) yang lebih mendukung jokowi & JK, sehingga terlihat program dan informasi yang disampailkan banyak menyampaikan kelebihan dari pasangan tersebut. Satu lagi yaitu Hary Tanoesoedibjo yang merupakan CEO dari MNC Grub yang diketahui adalah mencakup RCTI, Global TV, MNC Tv , Surat kabar Sindo serta websites Okezone.

Harus Cerdas Memilih Presiden
Dari beberapa media informasi ini, kita sekarang sering melihat informasi mengenai calon presiden Republik Indonesia (RI), kadang kita melihat ada beberapa media baik itu televisi, online, serta surat kabar menyampaikan informasi mengenai kelebihan dan kekurangan dari calon Presiden RI. Kita sebagai mahasiswa seharusnya lebih cerdas memilih media informasi, jangan hanya melihat satu media saja dan langsung percaya dan memberikan dukungan ke Calon Presiden RI. Kita harus lebih selektif lagi, lihat semua media, baca semua informasi mengenai kedua calon Presiden RI. Siapa yang memimpin kita nanti akan membawa Indonesia, baik pemimpinnnya maka akan baik pula negaranya. (KM)

---------------------------------
Foto oleh :
- baruselalu.files.wordpress.com

- bamboeroentjing.com/


LPM Datangkan Wartawan METRO TV di Diklat Reporter


LPM PARADIGMA - Diawali menonton video wawancara karya Tim Videografy & Liputan LPM Paradigma tentang tim robot Politenik Negeri Batam, Divisi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) LPM Paradigma kembali menyelenggarakan didikan kilat (diklat), kegiatan ini dilaksanakan dengan bertujuan untuk menambah ilmu anggota LPM Paradigma khususnya dibidang reporter. Harapan kedepan LPM Paradigma akan mengajak seluruh mahasiswa Politeknik Batam untuk belajar bersama LPM khususnya dibidang jurnalistik.

Pembicara diklat kali ini adalah seorang koresponden METRO TV wilayah Kepulauan Riau (KEPRI) yang diundang khusus untuk menyampaikan materi mengenai reporter. "Saya sangat senang bisa berbagi ilmu kepada kalian semua, karena jika ilmu kita tidak dibagi-bagi maka tidak akan ada gunanya", ucap bang bagas saat memulai bicara, Sabtu (31/05) di ruang 117 Politeknik Negeri Batam.

Ketua Umum LPM Paradigma menyampaikan bahwa kegiatan diklat ini memang dirutinkan, biasanya setiap minggu dan materi yang disampaikan sesuai dengan apa yang kurang di lembaga pers ini. Jika kurang dibidang penulisan, maka kita akan adakan diklat tulisan, begitu juga reporter, karena masih kurangnya kemampuan sebagian anggota mengenai bicara didepan kamera.

"Kegiatan disiapkan oleh tim PSDM yang mana sudah ditentukan siapa yang bertanggung jawab dibidangnya, jadi setiap kegiatan LPM Paradigma tidak akan ada pembentukan panitia baru, karena akan mengurangi waktu dan kesiapan anggota itu sendiri", tambah ketua LPM Paradigma yang biasanya disapa ali.

Bang Bagas menjadi pemateri sangat enjoy dan materi yang disampaikan menarik, sehingga terlihat para anggota LPM sangat antusias pada saat menyampaikan materi. Pemateri berbagi tips agar tidak grogi didepan kamera, karena kebanyakan orang grogi saat didepan kamera. Langkah pertama adalah kita harus percaya diri serta melihat - lihat sekeliling kita, karena dengan percaya diri maka grogi kita akan hilang, yang kedua adalah usahakan bicara yang keras saat 10 detik awal memulai bicara didepan kamera, dan yang terakhir adalah lakukan kegiatan - kegiatan yang mudah dan membuat kita hilang grogi, misalnya maju mundur, gerakkan tangan, dan lainnya jawab bang bagas saat menjawab pertanyaan anggota LPM Paradigma. Bang Bagas juga menambahkan bahwa reporter dan kameraman haruslah singkron, seperti kita menggunakan sarung sebagai celana serta baju koko sebagai baju.


Acara ini diakhiri dengan foto bersama anggota LPM Paradigma, serta teriakan kompak Lembaga Pers Mahasiswa Politeknik Negeri Batam. (KM)

Jumat, 30 Mei 2014

KUAS Membakar Semangat Melayu Mahasiswa Polibatam


LPMPARADIGMA - Ratusan mahasiswa kembali meramekan Loby Politeknik Negeri Batam. Sejak pagi tadi seluruh aktivitas di loby selalu dipadati mahasiswa poltek yang penasaran dengan kegiatan apa yang ada di loby poltek. Dengan terpapar di sebuah baliho bahwa Kumpulan Anak Seni (KUAS) mengadakan kegiatan (30/05) di Lobi Politeknik Negeri Batam.

Acara KUAS ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak diantaranya BLM, BEM, HMTI, Entrepreneur Generation, FIM (Forum Indonesia Muda) Barelang Batam, Cafe Beranda, dan Indosat. acara yang begitu meriah ini bernama Satu Hari Seni dengan tema "Semangat Melayu".

"Dalam acara ini bukan hanya kegiatan seni saja, tampak karya mahasiswa Informatika di pamerkan di Lobi. Acara dimeriahkan juga dengan kegiatan Akustik Kontes, Puisi Kontes oleh Kuas serta Jaringan Aspirasi oleh Badan Legislatif Mahasiswa" papar ketua panitia.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan seni dari Mahasiswa Politeknik Negeri Batam, khususnya seni Melayu tambah Ketua Panitia saat ditemui sedang duduk di depan panggung. "kegiatan ini sudah bagus, mungkin acara bisa ditambah dengan pembacaan syair dan penampilan-penampilan melayu yang hampir ditinggalkan" ungkap Polda yang merupakan mahasiswa yang sedang menyaksikan acara ini. Polda juga menambahkan bahwa Mahasiswa juga seharusnya ikut serta dalam kegiatan ini .

Kegiatan ini merupakan kegiatan andalan dari kuas, dan bukan hanya ini saja, kedepan KUAS juga akan melaksanakan kegiatan seperti ini lagi, dan mungkin target undangan akan diperluas bukan hanya dari mahasiswa saja kata Ismeth sebagai Ketua Kuas Periode 2014.


Acara ini direncanakan akan ditutup dengan kontes melukis, tapi karena ada sedikit kendala sehingga acara ini akan di ditutup dengan penampilan band akustik. (KM)

MENWA Menggelar Donor Darah


LPMPARADIGMA - Jumat pagi hari ini (30/5) begitu terlihat kompak untuk semua Mahasiswa Politeknik Negeri Batam, karena kegiatan jumat ini diisi dengan kegiatan donor darah yang diadakan oleh MENWA. Resimen Mahasiswa (Menwa) Politeknik Negeri Batam (Poltek) melakukan kerja sama dengan PMI Kota Batam untuk menggelar Donor Darah di Kampus Politeknik Negeri Batam. Kegiatan ini disambut baik oleh mahasiswa politeknik negeri batam. hal ini ditandai dengan banyaknya peserta yang ikut mendonorkan darahnya. Dalam donor darah ini tidak semua kalangan mahasiswa bisa untuk mendonorkan darah, karena sari PMI harus memilih yang boleh untuk mendonorkan darah. Hal ini dilakukan demi menjaga agar darah bersih dan pendonor tisak menjadi sakit akibat donor darah.

“Kegiatan ini adalah wujud pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang pengabdian Masyarakat. kegiatan ini kami laksanakan sebagai wujud pengabdian kami untuk ikut serta membantu PMI dalam menyediakan Stok Darah bagi kebutuhan masyarakat di Kota Batam,” kata Juan Roi, selaku Komandan Satuan (Dansat) Menwa Poltek.

Juan juga menambahkan, melalui kegiatan ini kami ingin menjadikan donor darah sebagai new life style bagi Mahasiswa, mengingat kegiatan ini memiliki manfaat yang banyak, baik itu untuk masyarakat yang membutuhkan maupun bagi Mahasiswa yang ikut mendonor. (Cahya)

Kerapian Diri

Kerapian Diri


Kerapian sering kali kita abaikan dalam kehidupan, kita mencari sensasi dengan cara  berpakaian yang menurut kita bagus bagi kita sendiri, sendainya kita lebih bisa menempatkan suatu hal itu pada tempatnya, bukannya sekedar ikut-ikut saja dengan apa yan kita lihat, sehingga kita bisa tau mana yang baik itu dan mana yang buruk untuk kita tiru.

Seperti gambar yang saya contohkan diatas, bagaimana inda nya untuk dipandang mata ketika kita melihat mereka yang berpakaian rapi, sama hal nya mengangkat derajat kita sendiri, sehingga orang yang akan memandang kita menjadi segan terhadap kita, namun sangatlah minim menjadikan hal itu, malahan kita membuat diri kita berantakan sendiri dengan gaya yang sebenarnya tidak kita mengerti.

Tidak semua tampilan itu seni, dan tidak semua tampilan itu warna hidup, terkadang kita harus mencintai kerapian tersebut, apa lagi kita sebagai mahasiswa, seharusnya kita lebih memperhatikan tata cara  untuk berpakaian kita yang baik dan yang benar.

Orang lain akan bisa memberi penilaan terhadap kita setelah melihat bagaimana cara kita dalam berpakain dan dalam kerapian.

Seseorang bisa menafsirkan pakaian kita ke dalam kepribadian kita, kita yang cenderung berpenampilan selono, orangpun akan berpikiran tentang kita yang selono, memang kita memiliki seni sendiri untuk berseni dalam cara berpakaian, akan tetapi juga perlu untuk kita perhatikan, dimana kita berada, dan dimana kita saat ini, dengan lingkungan apa kita berada, semua hal itu seharusnya kita mengetahuinya agar kita bisa menjadi santunan orang lain untuk berpakaian yang baik.

Tidak semua orang peduli dengan cara berpakaiannya, namun jangan sampai kita jari salah satu orang tersebut.



By : Sep Justin

Kenangan Memberi Arti

Kenangan Memberi Arti

Sesuatu yang sangat berharga itu adalah pengalaman, tidak semua orang memiliki pengalaman, meskipun itu pengalaman baik maupun pengalaman yang kurang baik, jangan malu dengan apa yang terjadi dengan diri kita, akan tetapi malulah jika kita tidak ingin memperbaikinya, pengalaman bisa kita lakukan dalam bantuk sengaja maupun diluar pikiran kita, karena sesuatu itu bisa saja terjadi tanpa kita hendaki.

Semua orang pasti memiliki pengalaman masing-masing yang berbeda satu sama lain dengan kita, dan ada juga pengalaman yang bisa untuk di abadikan, yaitu ketika kita ingin melakukan suatu tindakan atau berekreasi bersama teman-teman, hal ini bisa  kita jadikan suatu pengalaman yang memceritakan kita dengan teman-teman lai nya, hal ini pastinya sangat luar biasa.

Ketika kita tidak bersama lagi, ketika mata tidak bisa untuk memandang satu sama yang lain, ketika itu yang terdengar hanyalah suaramu, akan tetapi memori kita masih tersimpan kenangan-kenangan indah bersamamu teman, izinkan kami untuk mengebadikan kenangan itu, karena dirimu selalu menjadi indah di kala kami tertutup debu ke kusaman.

Teman. Jangan berpikir untuk melupakan apa yang sudah tersirat antara kita, jangan pernah untuk membuang hal kecil  dari kenangan kita ini.

Ketika nanti aku mulai lelah dan lebih bagaikan tidak berdaya, dengan bangganya aku akan menceritakan ini semua ke anak dan cucuku nanti, bahwasannya kalian semua pernah singgah untuk memberi warna di hidupku, aku akan selalu menyimpannya didalam memoriku ini, dengan tersusun rapi, tidak satupun kenangan itu aku lupakan, aku mencintai kalian teman.

Setiap aku melakukan Ibadah ke pada Tuhanku (ALLAH), aku tidak lupa untuk menyisipkan nama mu, dan aku berharap kenangan ini bisa terulang di kala kita tidak bersama lagi, meskipun itu anak dari cucu kita yang melakukannya, pastilah aku sangat merasakan bahagia di kala tua.

Hal ini saharusnya kita habiskan bersama-sama untuk melewati rintangan dan hadangan bagi kita untuk bertahan hidup.

Teman..! jika aku mulai terlupa dengan kebiasaan jelekmu, itu bukan berarti aku tidak menanggapimu lagi, akan tetapi aku ingin kamu untuk mengulangnya kembali untukku.

Seandainya tidak ada kata perpisahan antara kita, inginlah rasanya aku dekap dirimu dan sambil mengucapi kata usang yang sering kita ucapi dikala bersama dulu.

Kita semua memiliki pengalaman yang sangat berarti di diri kita masing-masing, pengalaman berarti itu bukan hanya kenangan indah saja, melainkan kekonyolan yang pernah kita lakukan.

Banyak orang ingin menguburkan pengalaman pahitnya, banyak juga orang yang ingin selalu mengingat pengalamannya tersebut, menurut saya, semua kenangan itu tidak kita lupakan atau kita kubur, melaikan untuk menjadikan panutan bagi kita, menuntun jalannya hidup kita, sehingga kita tidak terjebak kedalam lobang yang sama dari hal sebelumnya.

Pengalaman apa pun itu yang pernah terjadi di dalam diri kita, itu akan mengajarkan kita untuk sebuah kedewasaan untuk hidup, hidup lebih indah jika kita memiliki sesuatu pengalaman yang tidak orang lain miliki, kita boleh bangga dengan hal  itu, karena mereka belum tentu bisa melukukan hal  yang sama terhadap apa yang kita lakukan.

Namun jangan salah mengartikan suatu pengalaman koyol kita, jangan sampai kita terlalu bangga dengan apa yang kita lakukan itu salah, jangan kita pikir kesalahan itu suatu kebanggaan bagi kita, kita bisa bangga jika kita ingin memperbaikinya kembali dan tidak melakukan hal tersebut lagi, hal  seperti ini yang sering kita salah mengartikannya, terkadang apa yang boleh kita banggakan tidak kita banggakan, apa yang seharusnya tidak boleh untuk kita banggakan terdakang kita terlalu bangga dengan hal itu, sesuatu hal yang terbalik jika kita mengartikannya seperti itu, kita mencoba untuk belajar kedewasaan itu dari apa yang kita lihat, dan dari apa yang kita alami, itu lebih berarti dari pada kita sedekar mengetahuinya.

Lebih baik kita merasakan bagaimana mereka bisa melakukan hal itu dari pada kita hanya sedekar mengetahuinya akan tetapi tidak  memahami bagaimana itu bisa terjadi, akan tetapi jangan sampai membuat kita terbawa suasana dan terbawa harus yang sudah ada, kita harus bisa membedakan mana itu yang baik dan mana itu yang tidak baik.

Carilah pengalaman sebanyak yang kita bisa, pengalaman itu lebih mahal dari pada apa yang tidak kita mengerti, selagi bisa untuk mencarinya, cari dan kumpulkan pengalaman tersebut.


By : Sep Justin

Rabu, 28 Mei 2014

Seminar Kebangsaan dan Nonton Film Children Of A Nation

Seminar Kebangsaan dan Nonton Film Children Of A Nation bareng Kinema, KPU dan Kapolda.
Sesion 1 : Pembahasan Teknik Pembuatan Film
Sesion 2 : Dialog Seputar Pemilu bersama KPU


BEM Politeknik Negeri Batam


One Day Great Bazar

One Day Great Bazar by Entrepreneur Generation Politeknik Negeri Batam.  
30-31 Mei 2014 di Lobi Politeknik Negeri Batam, registrasi 50.000.

Energi Politeknik Negeri Batam


KIDS IMMPB

KIDS IMMPB | Kajian Islam Dua Minggu Sekali Ikatan Mahasiswa Muslim Politeknik Negeri Batam. Dalam rangka memperingati Isra’ dan Mi’raj 1435H dengan tema “Jejak Langkah Rosulullah Dalam Berdakwah”.

IMMPB Politeknik Negeri Batam


Mahasiswa dan Dosen Polibatam Kuliah Umum bersama.


LPM Paradigma - Mahasiswa dan dosen Politeknik Negeri Batam mengadakan kuliah umum, kali ini pembicara pada kuliah umum adalah Prof. Dr. Haryono Umar M.Sc sebagai inspektorat Jenderal kemendikbud Republik Indonesia. Materi yang disampaikan pada hari rabu (28/5) adalah tentang "tantangan dan solusi tata kelola pemerintahan di Indonesia" dan dimulai pukul 09.00 WIB.

Kuliah umum dilaksanakan diruangan 402 Politeknik Negeri Batam yang dihadiri juga oleh Bapak Direktur Politeknik Negeri Batam. "Fasilitas diruangan ini menggunakan biaya pendidikan Indonesia yang tiap tahun meningkat", kata bapak Haryono pada saat melihat ruang seminar ini.

Acara kuliah umum ini sebenarnya diagendakan di ruang auditorium Politeknik Negeri Batam yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa, hanya saja ada sedikit kendala sehingga diadakan di ruang seminar. Tetapi acara ini tetap dihadiri oleh perwakilan mahasiswa, kata bapak Eko selaku Derektur Politeknik Batam pada saat membuka acara.

Materi yang disampaikan adalah menjadi masyarakat Indonesia yang peduli, karena terlalu banyak masyarakat luar yang mengelola sumber daya alam di Indonesia yang seharusnya dikelola oleh masyarakat Indonesia. Contoh kecil saja lebih kurang 95% sumber daya alam dikelola oleh perusahaan yang bukan berbendera merah putih. "Kita harus ikut andil dan berkomitmen dalam membangun negeri", tambah bapak haryono.

Bapak haryono juga memberikan semangat kepada mahasiswa agar menjadi mahasiswa yang berguna untuk bangsa Indonesia. Terakhir dari kuliah umum ini, bapak haryono menunjukkan slide gambar kupu - kupu yang mana kupu - kupu memiliki semangat yang kuat, yang mana harus ditiru oleh rakyat Indonesia.(km)

Selasa, 27 Mei 2014

Donor Darah

DONOR DARAH “Sehat dan Beramal”
Donor darah ini di adakan oleh Menwa Politeknik Negeri Batam dan terbuka untuk seluruh Civitas Kampus Politeknik Negeri Batam.

Menwa Politeknik Negeri Batam


Senin, 26 Mei 2014

Kebersihan Dilingkungan Kita

Kebersihan Dilingkungan Kita

Masalah yang  ada disekeliling kita sangat  berada nyaman bersama kita, masalah ini  sangat sederhana sekali jika kita hanya melihat cukup dengan mata saja, tanpa berfikir hal apa yang akan  terjadi dengan hal sederhana ini.

Bagaimana tidak datangnya banjir jika kondisi paretnya seperti itu, hal yang sangat sederhana untuk mengundang banjir, akan tetapi mampu menenggelamkan kota Batam jika semua aliran airnya seperti ini, jangan anda berkata tidak mungkin dengan hal ini.

Foto ini sengaja saya ambil dari paret di sebelah halte di depan Poltek, jika ada yang penasaran silahkan untuk mengunjunginya, siapa tau dengan melihatnya dapat memberi masukan untuk kami, bagaimana cara meningkatkan hal kebersihan itu, karena tadi saya menunggu mobil di halte tersebut.

Kenapa kita baru sadar dengan hal kecil jika hal kecil tersebut telah terjadi, dan telah mengamuk megeluarkan amarahnya, disanalah kita mulai tau dimana letak penyebabnya, hal ini memang hanya hal sepele bagi mereka yang bulum mengalami banjir karena selokan yang kotor, seandainya semua selekoan dibersihkan, saya dapat memastikan untuk kelancaran air untuk mengalir, karena dari salah satu pengebab kebanjiran itu adalah salah masyarakat membuang sampah di sembarang tempat. Satu sampah yang  kita buang dialiran sungai atau aliran paret dan yang lainnya, pastilah sampah itu tidak habis dimakan air, melaikan mencari teman, dan ini bisa menjadi rimbun, satu sampah menjadi ribuan yang di buang orang, lama kelamaan sampahpun menumpuk, dan bisa menghalangi aliran air untuk lewat, karena airnya tidak bisa lewat, sesuai dengan hukum fisika, maka air akan mencari dataran rendah yang bisa untuk dialirinya, nah,,! Hal ini lah salah satu penyebab dari banjir.

Memang tidak semua penyebab banjir itu dari pembuangan sampah saja, banyak hal pemyebab banjir lainnya, seperti penebangan  hutan yang secara liar, kuranganya kesedaran kita untuk menjaga lingkungan kita, akan mengakibat untuk merugi kan kita sendiri.

Karena berasal dari kita, maka akan kembali ke kita sendiri, akan tetapi sedikit disayangkan, terkadang kita yang melakukan kesalahan sering kali orang lain yang menjadi korbannya.

Sekarang kita tidak mencari salahnya, karena kesalahannya sudah kita ketahui, yang kita harapkan sekarang adalah bagaimana bisa kita untuk  merubah suatu kebiasaan lama menjadi suatu kebiasan baru yang mencintai lingkungannya.

Karena permasalahannya hanya masalah sederhana, maka itu kita cukup untuk melakukan hal yang sederhana juga, yaitu kita cukup membuang sampah pada tempatnya, maka itu kita sudah berusaha untuk mencegah untuk kedatangan banjir.


By : Sep Justin

Kita


KITA
Oleh : Fajar Alhusnadyar

Ini tentang kita
Kita yang kita sebut adalah keluarga
Kita yang selalu kita banggakan sebagai kebersamaan
Pernahkah kita sadari tentang sebenarnya kita
Tentang makna kebersamaan yang selalu kita pikirkan
Inikah yang kita sebut kebersamaan ??
Ketika bersama selalu terasa janggal di dada
Ketika kita menyapa dan tertawa
Hanya dengan sebagian saja, bukan seluruhnya
Inikah Kekeluargaan yang selalu kita impikan ?
Tak pernah peka dengan keadaan mereka
Mereka yang tidak satu RAS
Mereka yang tak pernah sekelas
Kebersamaan itu bukan untuk mencari perbedaan
Antara si pintar dan si bodoh
Antara orang terdekat dan orang tidak dekat
Antara jabatan tinggi dan jabatan biasa
Kebersamaan itu adalah kita
Kita yang bersatu menjadi wadah kebersamaan
Kita yang berpadu untuk menghilangkan perbedaan
Kita yang saat disahkan telah menjadi sebuah keluarga
Berhenti berfikir tentang kamu dan teman terdekat mu saja
Karna ketika pengesahan itu aku, kamu, dia dan mereka adalah keluarga

Lupakan Perbedaan untuk kita 


Pandangi Mereka, Tapi Jangan Berkata Jika Kita Tidak Mengerti

Pandangi Mereka, Tapi Jangan Berkata Jika Kita Tidak Mengerti

Ketika senja menjelang malam terlihat kehindahan kota BATAM, jika kita memanadanginya disuatu tempat yang tinggi, dari situlah akan terlihat kehindahan kota Batam, di penuhi  dengan warna-warni lampu senja, cahaya lampu mobil dan cahaya lampu motor, lampu remang-remang dipinggir jalan ikut mewarnai ke indahan kota, dan dari cahaya lampu warung-warung pedagang kaki lima tidak tertinggalan untuk mewarnai malam.

Malam terasa sangat indah, jika kita melepaskan semua keluh kesah untuk seharian kita berkerja, kita bisa meluapkan rasa lelah yang terasa. Namun di balik keindahan itu terdapat suatu kekurangan kecil, sangat disayangkan jika semua jalan di penuhi penjualan kaki lima, penjual makanan, dan lain sebagainya, suatu prokes yang bagus, akan tetapi tidak relefan untuk kita jalani.

Seandainya pemerintah lebih memperhatikan rakyanya, maka hal ini bisa teratasi dengan baik, salah satu kita bisa membuat suatu tempat atau lokasi untuk penjual kaki lima, bahkan perlu kita membuat kampung yang di khususkan hanya untuk pedagang kaki lima saja, dan tempat khusus buat makanan saja, hal ini justru lebih baik ketimbang dari pada para pedagang mengganggu keamana pengemudi atau kendaraan yang hendak lewat dijalan tersebut, jika sore menjeleng malam terdengar suara kendaraan yang membunyikan klakson memintak jalan untuk  lewat,  karena jalan itu sudah di penuhi tampat pedagang yang sedang berjualan, secara otomatis yang hendak lewat disana pastilah terhalang.

Saya tidak menyalahkan para pedagang yang berjualan, sendainya  mereka memiliki tempat atau lokasi untuk berjualan, berkemungkinan kecil dia tidak akan berjualan di pinggiran jalan lagi, jadi hal ini seharusnya menjadi masalah juga bagi pemerintah, bagaimana cara agar pedagang kaki lima tidak menggangu para pengendara untuk menggunakan jalan, akan tetapi dengan satu syarat, para pedagang kaki lima tetap kita berikan kesempatan untuk berjualan, dalam artian kita mencari solusi yang lebih baik untuk mereka mencari nafkanya.

Sendainya mereka memiliki tempat atau lokasih untuk berjualan, pasti ah mereka senang, dengan ini tanda pemerintah juga memperhatikan mereka yang rakyat kecil.

Dimana-dimana bisa kita temui pedagang kaki lima yang menggunakan jalan untuk mereka berjualan, disini saya tidak bisa mengatakan tempat atau lokasi yang sering pedagang kaki lima tepati, karena saya yakin disekeliling kita selalu ada yang namanya pedagang kaki lima, kita sering melihatnya ketika senja menjelang malam, karna saya yakin disekeling kita terdapat pedagang kaki lima.

Apa lagi mereka berjualan sampai larut malam, mengharapkan uang yang tidak seberapa jika kita bandingkan dengan kesehatannya sendiri, tapi tidak meraka  hiraukan hal tersebut, karena mereka tidak memiliki pilihan lain untuk berkerja, bukan mereka tidak sadar dengan apa yang mereka lakukan, meraka sama hal nya dengan kita yang lemah, akan tetapi karena kehidupan yang memaksa, mereka terpaksa melakukan nya, demi anak dan keluarga.

Saya pernah bercerita dengan salah satu pedagang kaki lima, dikala waktu itu saya ingin mebeli jualan nya, ini sedikit bentuk dari percakapan singkat kami
Saya: semenjak kapan bapak berjualan disini.!
Pedagang: udah lama dek, semenjak tahun 2009 saya udah mulai berjualan disini
Saya: uummmmmmmm,  udah cukup lama juga bapak disini ya, maaf pak, apakah bapak sudah memiliki keluarga.? Dan maaf pak, kalau boleh saya tau, apakah cukup uang hasil dagangan bapak ini untuk keluarga.!
Pedagang: keluarga saya sudah punya dek, dan kami di karuniai 3 orang anak, ya,,,,,
mau gimana lagi dek, tidak ada pilihan lain yang bisa saya lakukan untuk keluarga saya, kalau buat sekarang masih cukup dek, karena anak yang besar saya baru kelas  1 SD, dan itu biayanya, aduuuu, pusing kepala saya dek
saya: kenapa bapak tidak mencoba untuk mencari pekerjaan yang lebih baik aja, ya yang bisa mencukupi biaya bapak bersama keluarga
pedagang: udah sering saya kesana kemari mencari  pekerjaannya dek, namun tidak ada yang mau menerima, mereka bilang data-data yang saya tidak sesuai dengan perusahaan mereka, ini bandrek nya sudah selesai dek,
saya: owh iya pak, terimakasih pak, dan maaf telah banyak tau tentang bapak

Itu adalah salah satu pedagang yang saya wawancarai ketika saya mau membeli bandrek, jadi saya sempatkan aja untuk bertanya, karena saya juga berfikir, kenapa mereka memilih untuk berdagang dipinggir jalan ketimbang untuk bekerja dengan pekerjaan yang lebih baik, bukan berarti apa yang mereka lakukan tidak baik, hanya saja terlalu mengancam kesehatannya, dan tidak sesuai dengan apa yang mereka lakukan.

Jadi dapat kita simpulkan bahwa mereka juga berkeinginan untuk suatu yang lebih baik, mereka jugak mengharapkan pekerjaan yang layak dan yang pantas untuk mereka jalani, jangan bercerita tentang mereka jika kita tidak mengerti mengapa mereka seperti itu, jangan kita bertanya bagaimana mereka seperti itu, akan tetapi Tanya kenapa mereka seperti itu.?


By : Sep Justin

Minggu, 25 Mei 2014

Satu Hari Untuk Seni

"SATU HARI UNTUK SENI" KUAS (Kumpulan Anak Seni) Politeknik Negeri Batam

SATU HARI UNTUK SENI II, terbagi atas 3 cabang perlombaan..

1. Akustik (CP : Desi 0813 65 532 403)
- SMA/Sederajat hingga Mahasiswa
- 1 Lagu Seni Melayu, 1 Lagu Tema Bebas
- Pendaftaran @Group Rp. 75.000,-

2. Puisi (CP : Milda 0821 69 937 248)
- SMA/Sederajat hingga Mahasiswa
- Maks. 5 Orang/Group
- Pendaftaran @Group Rp. 50.000,-

3. Lukis (CP : Era 0856 68 339 428)
- SMA/Sederajat hingga Mahasiswa
- Tema lukisan "Seni Melayu"
- Melukis LIVE ON THE SPOT (ditempat)
- Pendaftaran @Orang Rp. 30.000,- (Termasuk Canvas A4)


untuk form pendaftaran, bisa download disini.. https://www.mediafire.com/?ica6tvbgr7cb7xx


New Eenglish Festival

Lets Join "New English Festival (Spend The Art With English)"
CP (regine 082283698597 or topan 085765306046) for more info open website "pecfestival2014.blogspot.com" or FB "english festival PoliBatam(PEC)".



Open Recruitment Panitia Pelaksana MOM 2014

Bagi teman-teman seluruh mahasiswa Politeknik Negeri Batam telah dibuka Open Recruitment Panitia Pelaksana Masa Orientasi Mahasiswa (MOM), Bagi kamu yang ingin ikut join untuk gabung menjadi panitia pelaksana MOM tahun ini, silahkan ambil formulir di Kantor BEM. Pendaftaran dibuka dari tanggal 23 s/d 30 Mei 2014. Buruan daftar, persyaratan terlampir di poster.


Sabtu, 24 Mei 2014

Kebersihan Itu Mencerminkan Diri Kita

Kebersihan Itu Mencerminkan Diri Kita

Rumah yang indah itu biasanya dihuni oleh orang-orang yang berhati ramah, jika kita menempati suatu rumah, maka itu akan menjadi kaca ke pribadian kita, karena rumah itu adalah istana untuk kita beristirahat, berkumpul dengan keluarga yang tercinta, saling menguntaikan kasih sayang, berbagi kehangatan pelukan kasih sayang.

Jika kepribadian kita jelek, berkemungkinan besar rumah kita kotor, berbeda halnya dengan jelek, hanya  kotor, kotor dalam artian tidak perna dibersihkan, kita terlalu nyaman dengan kondisi yang kotor.

Jika kepribadian kita bagus, berkemungkinan besar juga rumah kita bersih, rumah itu merupakan pakaian dari kita, jiwa yang bersih tidaklah nyaman untuk memekai pakaian yang kotor.

Sebuah tanda Tanya bagi saya, apakah kita MAHASISWA Politekni Negeri Batam (poltek) termasuk kategori kotor ? Saya persilahkan untuk anda menjawab, akan tetapi lihat terlebih dahulu disekeling kita, baru sampaikan, jika apa yang saya sampaikan ini salah.

Waktu seminar GKN (Gerakan Kewirausahaan Nasional) seorang nara sumber berkata, yang masih saya kutip perkataannya, iya lah “Poltek memiliki citra yang  bagus, akan tetapi kamar mandinya sangat memprihatikan” kamar mandi yang beliau maksud adalah, WC Audit A.

Seharusnya itu menjadi perhatian bagi kita yang memilki wewenang dalam hal tersebut, karena itu dapat merusak nama besar kita, bukan hanya menjaga nama kita saja, akan tetapi menjaga iman kita, karena kebersihan itu adalah sebagian dari Iman, karena Poltek memiliki semuanya, akan tetapi untuk kamar mandi  kita belum bisa memperbaikinya.

Semua terjadi mungkin karena adanya beberapa faktor, diantara nya faktor usia dan selain sebagainya, sampai kapan kita menyaksikan hal ini ? Sampai kita mendapatkan teguran, apakah sampai kita mendapatkan bantuan untuk memperbaikinya.

Saya tidak bisa berkata manja terhadap orang  yang mempelihara kotoran, bukan saya berkata seperti malaikat yang tidak bernoda, bukan saya berkata seperti makluk tidak berdosa, hanya sangat memprihatinkan terhadap lingkungan saya yang ada, dan tidak dapat untuk saya pungkiri jugak,  Poltek ini jugak merupakan rumah bagi saya, jika hal ini ditimpahkan kepada mahasiswa, yang harus memperbaikinya, itu sedikit membantu, karena kita harus sama-sama bertanggung jawab dalam satu rumah, karena kita satu keluaga, maka itu kita harus  menjaga apa yang ada di rumah kita tersebut.

Poltek memilki mahasiswa yang banyak, jika dipungut biaya membayaran WC itu 4 ribu (4000) per orang, pasti lah itu lebih untuk melakukan membangunan WC tersebut, jika benar-benar pihak dari Poltek tidak lagi memiliki dana untuk memperbaikinya.

Saya secara pribadi malu dengan apa yang saya lihat, kotor, bauk, warnanya menguning, sangat jauh jika dikatakan indah dan bersih,  karena kita bukan hanya belajar untuk lebih baik, akan tetapi kita belajar untuk menjaga yang lebih baik.

Sayangnya  saya tidak bisa melihatkan bukti yang tersirat, dengan apa yang saya sampaikan, akan tatapi ini benar-benar fakta  yang ada, saya pernah pergi jalan ke masjid dekat arah jalan Nagoya Hill, disana saya meilihat tempat kencing laki-laki itu diberi penghalang air untuk keluar, jadi setiap orang yang akan kencing dengan posisi berdiri, air nya pun tidak akan sampai luar, karna sudah terhalang oleh sejenis kaca tipis, dan kita bisa mengasih pengawi murah, seperti bola yang lebih kita kenal kapur barus, itu jauh lebih nyaman dari pada kondisi sekarang.

Melakukan suatu perubahan itu tidaklah semudah membalik telapak tangan, membutuhkan waktu yang cukup lama, dalam proses yang cukup panjang, itu lebih baik dari pada kita tidak ada melakukan  perubahan sama sekali, lebih baik berjalan meski  tidak bisa untuk berlari, dari pada bisa berlari tapi hanya ikut menyaksikan apa yang sedang terjadi.

Apa lagi Audit A itu digunakan untuk semua kegiatan yang bersifat skala besar, jangan sampai orang yang keluar habis seminar, bukan membagi ilmu yang mereka dapat, akan tetapi menceritakan WC kita yang kotor, satu dari mulut ke mulut menjadi  seribu, sangat menyayangkan jika hal itu benar-benar terjadi, seharusnya kita lebih memperhatikan hal yang kecil terlebih dahulu, karena hal sekecil itu bisa mebawakan kita sebuah kehancuran.

Kebersihan itu tidak akan tercipta jika kita sendiri termasuk orang yang kotor, bagaimana bisa kita membersihkan lingkungan kita,  sedangkan kita kotor, maka itu mulailah untuk membiasakan untuk hidup lebih bersih, apa perlu kita memberikan kepada mereka larangan-larangan tentang kebersihan tersebut ? Bagi mereka melangagar tentang kebersiahn, karena kebersihan itu sangatlah indah.

Hal  ini benar-benar harus di perhatikan lebih baik, biar kita nyaman dan tenang, lingkungan bersih, hatipun terbawa untuk bersih, hati yang  bersih melahirkan perkataan yang bersih.



By : Sep Justins