Foto Bersama peserta Nonton Bareng dan Bedah Film Workng Class Heroes |
LPMPARADIGMA, Pertumbuhan ekonomi negara
berkembang seperti Indonesia merupakan magnet tersendiri bagi
perusahaan-perusahaan besar untuk menanamkan investasi. Perusahaan bertaraf
nasional dan internasional menjamur. Akibatnya, perekrutan pekerja secara
besar-besaran pun terjadi.
Sangat disayangkan hal tersebut kerap tidak
diimbangi dengan pengupahan yang layak. Jaminan-jaminan yang semestinya
diberikan pekerja pun banyak yang tidak terpenuhi. Kondisi tersebut akhirnya
menjadi sebuah dilema bagi pekerja. Ada lapangan pekerjaan yang tersedia tetapi
hak dan kewajiban yang diterima tidak berimbang.
Huub Ruijgrok dan Arno van Beest dari World
Report mendokumentasikan dilema pekerja tersebut dalam sebuah film dokumenter
berjudul Working Class Heroes. Pengambilan gambar film dokumenter itu mengambil
lokasi di Indonesia dan Kolombia.
Film berdurasi 60 menit tersebut menggunakan
bahasa Belanda, Indonesia, Inggris, dan Spanyol. Walau begitu, terjemahan
bahasa disesuaikan dengan bahasa negara tempat film diputar.
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam bekerja
sama dengan Lembaga Pers Mahasiswa Politeknik Batam ( LPM PARADIGMA )
mengadakan screening film atau nonton bareng film Working Class Heroes pada
kamis (22/02/2014) pukul 10.00 WIB. Setelah nonton Bareng selanjutnya dari AJI
Batam mengadakan Bedah Film tersebut.
Acara yang berlangsung di Kampus Politeknik
Negeri Batam lantai 4 turut menghadirkan diskusi pembahasan film bersama
narasumber Ketua SPSI Syaiful Badri dan Panglima Garda Metal FSPMI, Suprapto.
Saat Bedah Buku yang disampaikan oleh Narasumber |
"Meski dilindungi Undang-undang, pendirian
serikat pekerja masih dianggap sebagai ancaman oleh perusahaan," ungkap
Zuhri.
"Pembuat film mampu memberikan gambaran
utuh. Film tidak hanya memberikan gambaran kondisi pekerja pada satu sisi saja.
Tetapi, perusahaan juga diberikan tempat untuk memberikan komentar,"
ungkap andy selaku Mahasiswa, kamis (22/02/2014). ( Jurnalis LPM Paradigma )
0 komentar:
Post a Comment