![]() |
Kebersihan Poltek yang Menurun |
Kebersihan
Politeknik Negeri Batam yang sudah mulai menurun akhir-akhir ini membuat Poltek
tidak lagi mejadi kampus yang asri. Ini di karenakan banyak faktor yang
mempengaruhinya. Faktor pertama adalah masyarakat kampus yang sudah semakin
banyak yang sudah melebihi kapasitas kampus itu sendiri. Dengan kapasitas
kampus 1000 mahasiswa, sekarang justru hampir 2500 mahasiswa yang menuntut
ilmunya di Poltek.
Yang kedua adalah
sistem kebersihan yang tidak lagi sama. Dengan sistem kebersihan yang baru
yaitu outsourching, Poltek tidak bisa
menegur langsung perusahaan outsourching di karenakan tidak ada ari pihak
ketiga kampus contoh mahasiswa yang komplin dengan hal tersebut. Hal yang
paling terlihat jelas ketika jam istirahat mahasiswa banyak sampah yang
berserakan di sekitaran lobi, terutama disekitar mushola dan koperasi, tidak
hanya itu, bahkan kantin pun sudah tidak lagi nyaman untuk di kunjungi ketika
istarahat berlangsung, dengan aroma yang menyengat bersumber dari kantin. Belum
lagi mahasiswa yang makan di sekitar belakang dan luar kantin yang jelas-jelas
sudah banyak kertas yang d tempel oleh pihak Badan Legislatif Mahasiswa (BLM)
dan kampus yang tidak mengijinkan untuk membawa makanan keluar dari kantin. Dan
dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) pun juga sudah berusaha mensosialisasikan
tempat penumpukan piring ketika sudah selesai makan. Tapi masih banyak
mahasiswa yang nekat membawa makanannya keluar kantin, dengan alasan sudah
tidak ada lagi tempat di kantin.
Yang ketiga adalah
kamar mandi. Kamar mandi merupakan tempat yang sangat sensitif tentang
kebersihan. Banyak kamar mandi yang tidak terjaga kebersihanya di karenakan air
yang sering mati, saluran air yang mampet dan masih banyak lainnya.
Banyak pihak yang
menyayangkan hal ini. Ketika BEM mengadakan Bincang-Bincang Mahasiswa dengan
agenda fasilitas kampus, banyak pihak yang komplin dengan hal tersebut, apa
sebenarnya yang membuat kebersihan tersebut menurun? Apakah karena kurangnya
tempat sampah yang di sediakan oleh pihak perusahaan outsourching? Dengan
orang-orang yang sudah di tempat tugaskan di lokasi mereka, di setiap lantai,
taman, dan parkiran, harusnya sistem yang di gunakan sudah cukup terpenuhi.
Atau justru masyarakat kampusnya yang kurang memperhatikan kebersihanya?
Membuang sampah di sembarang tempat, meskipun tempat sampah sudah di sediakan?
Atau justru pihak kampus yang kurang membenahi ini semua?
Apapun alasanya,
kita semua sebagai masyarakat Poltek wajib manjaga lingkungan kampus kita
terutama, tidak hanya tugas dari pihak kebersihan saja yang harus melakukannya
tapi kita juga harus turut andil dalam menjaganya, contoh kecilnya adalah
ketika kita makan di kantin, biasakan mengumpulkan piring pada satu tempat,
sehingga akan memudahkan pihak kebersihan dan kantind dalam membersihkan
sekitaran kampus. (Kiki)
0 komentar:
Post a Comment